"Yoon, gue laper nih. Cari makan yuk." -Lingling.
"Gue sih ayo aja, tapi gue hari ini lagi gak bawa mobil. Kantin kan udah tutup." -Yoona.
"Iya juga ya. Terus gimana ?" -Lingling.
Yoona cuma ngangkat bahu aja.
Tiba-tiba handphone Lingling berdering.
My Bad Cousin's calling.
"Halo, kak."
"De, sorry gue gak bisa pulang bareng lo nih. Soalnya Luna minta di jemput di rumah temennya. Lo pulang bareng anak squads kakak aja ya ?"
"Ck. Yaudah aku naik taksi aja kalo gitu."
"Gapapa kan ? Gak marah kan ?"
"Udah biasa gue disuruh balik sendiri sama lo, kak."
"Hehe sorry ya Juling sayang. Bye."
Lingling langsung matiin telponnya.
Suka sebel kalo kak Kris lebih mentingin pacar dibanding sodaranya sendiri.
Mungkin playboy emang gitu kali ya buat ngalusin cewek-cewek."Kenapa, Ling ? Disuruh pulang sendiri lagi ?" -Yoona.
Lingling ngedengus kesel sambil menganggukkan kepalanya lelah.
"Hai Yoona, Lingling."
Tiba-tiba ada suara seseorang yang menyapa mereka berdua yang muncul dari belakang Lingling dan Yoona bersama dua temannya. Xiumin, Lay dan Luhan."Hai juga, kak." -Yoona.
"Mau pulang, Yoon ?" -Xiumin.
"Iya, kak."
Jawab Yoona setelah dia anggukin kepalanya."Pulang sama siapa ? Sama Lingling ?" -Xiumin.
"Nggak, kak. Kita beda arah." -Lingling.
"Iya, aku pulang sendiri." -Yoona.
Xiumin cuma anggukkin kepalanya pelan.
Sementara Lay yang ada di belakangnya sesekali curi-curi pandang ke Lingling, begitu pula Luhan yang diam-diam merhatiin Lay yang keliatannya sih ada sesuatu gitu."Kamu bawa mobil, Yoon ?" -Xiumin.
Yoona menggelengkan kepala.
"Kalo gitu pulang bareng si Umin aja tuh." -Lay.
Terbaek emang ya usulnya Lay.
"Gak usah kak. Aku biasa pulang sendiri kok." -Yoona.
"Gapapa. Lagian kan kita searah." -Xiumin.
Lay anggukin kepala semangat
"Lagi pula ini udah sore banget. Bahaya kalo cewek pulang sendirian takut kemaleman di jalan." -Lay.
Yoona bukannya ngejawab malah ngelirik ke Lingling.
Lingling yang seolah ngerti maksud lirikan Yoona yang minta pendapat dia, Lingling langsung balas lirikan Yoona sambil nyenggol bahu Yoona yang mengartikan agar Yoona terima tawaran Xiumin."Gimana, Yoon ? Mau gak ?" -Xiumin.
"Jangan mau, Yoon. Nanti bukannya dianter pulang malah diculik, dibawa ke hotel."
Ujar Luhan usil sambil senyum geli nahan ketawa."Bangke banget sih lo, Lu. Lo pikir gue kayak si Jongin, Tao, Kris kali."
Ucap Xiumin sambil noyor kepala Luhan yang ngomongnya sembarangan gak pake di saring dulu."Bohong, Yoon. Jangan di denger omongan si Lulu mah. Suka ngaco, kebanyakan makan micin dia." -Xiumin.
Yoona yang dengerin guyonan Luhan cuma bisa ketawa aja tanpa komentar apa pun.

KAMU SEDANG MEMBACA
SING FOR YOU
Fanfic"Gue cuma bisa menyesal sekarang." Ya, Siapa sangka saat kita menghindari orang yang kita sayang demi mempertahankan first love dimasa kecil yang lama menghilang, dan tanpa kita sadar bahwa orang yang kita hindari adalah orang yang lama menghilang i...