Three

2K 276 8
                                    

Yyyena_ Instagram Update!

Yyyena_ Instagram Update!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liked by 22.490 others
Yyyena_ Gak apa-apa kalau aku kehilangan kamu, asal jangan kamu yang kehilangan dia. Biar aja aku yang sakit, kamu jangan 🐾

View All Comments

Rhn_sanhaa Sok galau ah lo

Hae.chanakbr Sesekali galau bolee laa kan yen?

Hinaaa_s Tapi jangan keseringan yen, gabaik

Yyyena_ Diam kelyan semwa

Jinsol.nda Apaan sii lo yen, alay

Incess.yeon Sadar dirilahh engkau wahai Jinsol Amanda!

Yyyena_ Siyeon lafyu 😚

🔫🔫🔫

"Gila Yen, kok lo cantik gini?!" Tanya Chani ketika membaca postingan instagram Yena.

"Kemana aja lo? Gue kan emang cantik." Jawab Yena sambil lanjut mengerjakan tugasnya.

"Nyesel gue muji." Ucap Chani sambil menatap Yena malas.

"Muji tuh yang ikhlas. Pantesan lo jomblo orang lo gak ikhlas." Ujar Yena.

"Gue ikhlas kok. Nama gue Muhammad Chani Al-Ikhlas." Ucap Chani sambil tersenyum bangga. Yena malas nanggepin Chani.

"Eh eh Yen?" Panggil Chani disertai toel-toelan dibahu Yena.

"Apa sih Chan? Hobi banget deh lo gangguin gue." Ucap Yena ketus.

"Galak amat lo. Bagi nomor Rachel dong." Pinta Chani diiringi senyuman memelasnya. Tapi Yena sudah kebal dengan itu semua.

"Minta aja sendiri kenapa? Susah banget minta nomor doang." Ujar Yena, tangannya tetap menulis tugasnya.

"Malu dong coeg. Masa gue minta sendiri? Lo kan temen satu dance crew-nya." Ucap Chani sambil menoyor pelan kepala Yena pelan.

"Ya, usaha dong blegug." Ucap Yena keukeuh. Ya sebenarnya ada alasan lain Yena tak memberikan nomor ponsel Rachel.

"Plis dong Yen. Lo bantu kek temen lo yang ganteng ini biar bisa deket sama Rachel. Janji dah gua, ntar gue traktir siomay Om Jonghyun." Kali ini Chani mengeluarkan jurus andalannya. Siomay itu makanan kesukaan Yena.

"Enggak mau! Udah ah, gue mau ke Green House dulu." Ujar Yena kemudian pergi meninggalkan Chani sendirian.

"Woy! Yena! Main tinggalin aja lo. Yena! Woy!" Teriakan Chani tak digubris Yena.

Yena memasuki Green House yang dikelola Team Adiwiyata sekolah. Matanya menangkap beberapa kunyit dan lengkuas yang layu.

"Ini gak disiram apa ya? Ya ampun! Petugas piket green house hari ini mana sih?!" Yena ngedumel sendiri. Kakinya melangkah mengambil ember dan langsung menuju kran untuk mengambil air.

Yena kembali dengan ember berisi air. Tangannya mengambil botol air mineral kosong dan menyiram beberapa tanaman yang layu.

"Kenapa sih gue jadi bego gini?" Ujar Yena pada dirinya sendiri. Kini ia berjongkok dan tangannya mulai menggemburkan tanah.

"Udah jelas dia naksir temen gue, masih berharap juga dia suka sama gue? Dodol lo Yena!" Yena kembali meracau tidak jelas. Tanpa disadarinya sudah sedari tadi Nancy berdiri didepan pintu memerhatikan Yena yang mengatai dirinya sendiri.

"Ya makanya lo ungkapin dong pinter." Nancy berjalan mendekati Yena.

"Eh Nan, dari kapan lo disini?" Yena mengabaikan perkataan Nancy tadi.

"Udah dari tadi. Lo naksir Chani kan?" Tebak Nancy.

"Dih, sotoy lo." Yena tertawa tak ingin mengakui.

"Ngeles mulu lo. Nih ya gue bilang, sebaiknya lo yang ngungkapin duluan. Masalah jawaban dia itu urusan belakangan." Nancy menasehati Yena. Yena diem bingung mau nanggepin apa.

"Tuh kan lo diem! Udah ah gue mau ke kaur Osis dulu. Jangan lupa pikirkan kata-kata gue." Nancy langsung menghilang dari balik pintu green house.

"Woy Nancy! Dih apaan sih tu anak?" Ujar Yena. Namun, ia tetap memikirkan perkataan Nancy tadi.

"Kan gue jadinya kepikiran!" Teriak Yena pada dirinya sendiri.

🔫🔫🔫

Gurlz ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang