Ten

1.2K 200 1
                                    

Hina berjalan santai kearah kelas Somi. Dulu sih semangat karena ada doi, sekarang mah ogah sebenernya. Cuma Hina lebih ogah jalan sendirian ke kantin.

"Som? Ji? Jajan yuk..." Panggil Hina. Biasanya teriak-teriak, sekarang lebih kalem.

"Tumbenan lo gak tereak." Ujar Daehwi yang lagi nyapu.

"Kalau udah putus, harus lebih dewasa biar dapat yabg lebih baik, heheh." Cengir Hina. Jaemin yang lagi ML-an sama Guanlin otomatis denger.

"Ekhem! Gatal pisan tenggorokan gue." Sindir Rina. Lucy sama Heejin ngakak aja.

"Ya minum sana kalau haus." Balas Jaemin kesal.

"Ehh pak bos merasa dang." Heejin terkekeh bersama Lucy.

Hina harus nungguin Jinsol yang lagi ngerjain pr buat nanti.

"Sok uring-uringan lo, biasanya aja demen kalau kesini." Ucap Somi.

"Ya gimana gak uring-uringan, sekarang gue enek malah liat muka dia." Ucap Hina penuh penekanan.

Jaemin mendadak menoleh kearah Hina.

"Kalau lo masih sayang, ungkapin lah. Harus bikin aksi kalau lo mau dapet reaksi doi." Ujar Guanlin.

"Gue samperin nih anaknya?" Jaemin meminta pendapatnya pada Guanlin.

"Kalau itu bikin lo dapet kepastian, kenapa engga kan?"

Jaemin mengangguk dan memantapkan hatinya.

"Udah selesai nih, kuy ngantin." Ujar Jinsol semangat.

"Cepet aja lo kalau udah urusan kantin." Somi geleng-geleng.

Hina bangkit dari duduknya diikuti oleh Somi dan Jinsol. Baru aja mau ninggalin kelas, sebuah tangan menahannya.

"Ngapain sih lo?" Tanya Hina pada orang itu yang tak lain dan tak bukan adalah Jaemin.

"Kita perlu bicara." Ujar Jaemin tegas.

"Gak ada yang perlu kita bicarain lagi. We are over, Jaem." Ucap Hina menurunkan tangan Jaemin dari pergelangan tangannya.

"Tapi gue sayang sama lo, Hina." Ucap Jaemin. Hina tertawa mendengar ucapan Jaemin.

"Selama ini sayang lo kemana? Perasaan selama kita pacaran cuma gue yang serius Jaem." Hina memutar ulang memori saat ia dan Jaemin masih bersama.

"Hin... Tolong jangan kaya gini." Lirih Jaemin.

"We are over, Jaem." Hina melangkahkan kakinya keluar dari kelas. Air mata yang terbendung tak lagi tertahan.

Sampai dikantin, Hina langsung nyender dimeja. Eunbin heran liatin Hina.

"Loh? Hina kenawhy?"

🔫🔫🔫

Akhirnya update!
Ada yang rindu aku?.g
Janlup vomment yaww😘

Gurlz ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang