Twelve

1.1K 204 15
                                    

Siyeon mengeluarakan sebuah payung dari dalam tasnya. Kenapa hidupnya begitu sepi?

"Jalan lagi. Sendirian lagi. Hujan lagi. Jomblo lagi." Ujar Siyeon bermonolog sambil melangkahkan kakinya. Tak lupa dikanan-kiri telinganya terpasang earphone.

Tit! Tit!

Sebuah klakson mobil mengagetkan Siyeon. Siyeon berjalan lagi agak kepinggir. Mungkin tadi dia jalannya agak ketengah.

Tit! Tit!

Kembali mobil itu mengklakson. Siyeon bertanya pada dirinya, emang salah dia apa?

"Apasih?" Siyeon melihat kearah belakang. Dan yang ia lihat adalah

Mobil Jeno.

"Kenapa sih?" Tanya Siyeon. Jeno memunculkan kepalanya lewat jendela mobil.

"Masuk Yeon!" Teriak Jeno. Siyeon bingung.

'Masuk kemana?' Batin Siyeon.

Jeno yang menangkap kebingungan Siyeon segera turun dan menarik Siyeon masuk kedalam mobil. Baju Jeno agak basah karena diluar hujan gerimis.

"Kok lo nyuruh gue masuk?" Tanya Siyeon. Entah bego atau pura-pura bego.

"Gak ada. Gue anterin lo ya? Gak baik anak gadis pulang sendirian mau maghrib gini." Ucap Jeno sambil melajukan mobilnya. Siyeon diem aja.

"Seoyeon mana?" Tanya Siyeon. Ia hanya takut Seoyeon marah padanya karena ia pulang bareng Jeno.

"Kemana aja lo? Udah selese kali." Jawab Jeno santai. Siyeon sontak menatap kearah Jeno.

"Lo pegat?"

"Iya. Dia pacaran dibelakang gue sama Minho." Jeno memutar radio. Radio hits kawula muda.

"Gak percaya. Seoyeon gak mungkin gitu." Kata Siyeon sambil menggelengkan kepalanya.

"Tapi nyatanya gitu. Gue harus apa?"

Siyeon diam. Bingung ingin menanggapi apa.

"Mungkin salah gue juga. Karma bagi gue karena pernah sia-siain lo." Ucap Jeno. Siyeon hanya bungkam. Bibirnya tak mampu mengucapkan sepatah kata pun.

"Gue terlalu bodoh saat itu sampai bisa-bisanya ninggalin lo demi Seoyeon. Tapi apa? Haha, gue malah dicampakkan." Ucap Jeno lagi.

Miris memang. Tapi itu adanya. Karma is real. Itu yang Siyeon percaya.

"Rumah gue itu Jen, udah deket." Siyeon mengalihkan pembicaraan.

"Gue inget Yeon. Kan dulu sering ngapel."

"Heheh, iya juga ya. Yaudah makasih ya." Baru aja Siyeon mau buka pintu mobil, tangan Jeno menahannya.

"Kalau gue ngapel lagi boleh gak?"

🔫🔫🔫

Gurlz (8)

Siyeon: Jeno sama Seoyeon putus:(

Jinsol: dihhh, kok lo tau?

Siyeon: tadi Jeno nganter pulang trus dia cerita.

Eunbin: wait, gue masih belum paham.

Siyeon: Vn aja yaa? Gue males ngetik.

Saeron: silahkan.

Siyeon Park send a voice note.

Somi: lahh anjayy? Gak nyangka Seoyeon bisa gitu.

Yena: iyaa. Mana Minho ganteng lagi.

Siyeon: Minho kan mantan qaqa Nancy.

Eunbin: lahh iyaa, w lupa.

Nancy: Pantes sihh, Minho kan playboy-,

Hina: trus kalau Jeno ngajak balikan secara resmi lo terima?

Siyeon: gtw.

Nancy: ikutin hati aja yaa:)

🔫🔫🔫

Happy 1k view, yeayy🎉🎉
Janlup vomment,

Aing benci siders😘

Gurlz ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang