♦ chap 2♦

5.1K 708 104
                                    

Ada yang tersembunyi, kemudian perlahan terlihat.
Ketika kamu bernafas.
Atau melangkahkan kakimu.
Jadi ... Berhati-hatilah
Karena mungkin kamu tak sendiri

***

Saat ini semua member telah berada di rumah yang akan mereka tempati bersama.

Rumah yang besar dengan gaya Klasik khas barat. Dari semua bangunan yang berada di sini. Hanya rumah ini yang memiliki bangunan seperti ini. Bangunan yang masih asli tanpa kesan dan polesan modern. Tak salah memang pilihan agen properti. Rumah ini besar juga disewa dengan harga yang bersahabat.

Ketujuh member saat ini berada di ruang yang menjadi pusat rumah. Ruang utama yang berada tepat di paling depan setelah pintu masuk yang akan dijadikan ruang tamu oleh member. Kemudian terlihat dua kamar yang berada di bawah tangga yang berbentuk cekungan di sisi kanan dan kiri; dua kamar di bawah tangga itu akan di jadikan studio musik, dan juga tempat menyimpan barang pemberian dari fans; Di bawah ada sebuah lorong; ke kiri adalah dapur dan ruang makan; ke sebelah kanan tak ada apa-apa hanya tembok.

Setelah cukup puas beristirahat Jimin dan Taehyung mulai menjelajahi rumah baru mereka. Saat ini merekaberada di dapur, Jimin menatap keluar dari jendela dapur sudah hampir gelap. Ia kemudian menutup tirai kecil jendela. Ia membalikkan tubuhnya dan menatap Taehyung yang mulai menjelajahi isi kulkas. Seperti biasa ia mengambil sekaleng Cola. Seluruh, ruangan sudah hampir rapi. Karena pagi tadi petugas yang dibayar manager mereka memang sudah merapikan semua.


"Jiminnie kau mau?" twar Taehyung.

Jimin mengangguk dan berjalan menghampiri Taehyung. Ia duduk di kursi makan. Taehyung memberikan sekaleng Cola dingin.

"Gomawo," Ucap Jimin sambil mulai membuka colanya.

Hoseok dan Jungkook berlari menghampiri mereka. Mereka terlihat senang sekali, dengan tempat baru ini. Segera duduk di kursi makan dan terkekeh setelah berlarian.


"Cola!" Jungkook berteriak antusias.

Taehyung melemparkan sekaleng Cola pada Jungkook. Jungkook menerima dengan baik. "Gomawo Hyung!"

"Woohhoo, Kookie!" Hoseok bersorak senang karena Jungkook berhasil menggapai dengan baik.

"Kamar di rumah ini ada 5. Kita akan melakukan undian siapa yang akan tidur sendiri," ujar Hoseok.

"Iya, Jin Hyung meminta kita untuk ke atas," Jelas Jungkook.

"Baiklah ayo kita ke atas," Ajak Taehyung kemudian mengapit Jungkook dan berjalan dengan antusias, disusul Hoseok.

Jimin sedikit lebih tenang ia masih meneguk dulu cola-nya. Baru kemudian berdiri ia merapikan kursi yang ia gunakan.

Hembusan angin dingin meniup bagian belakang tubuhnya, ia memegangi lehernya yang terasa dingin.

"Kenapa dingin sekali?" Gumamnya.

Ia menoleh kebelakang, melihat jendela yang terbuka. Jimin berjalan menghampiri jendela. Menatap sesaat keluar dan menutupnya jendela juga gordennya. Setelahnya, ia berjalan ke lantai atas. Menyusul temannya yang sudah berjalan terlebih dulu meninggalkannya.

Emerald House (BTS/HOROR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang