Emerald House (BTS/HOROR)

♦ chap 5♦

Semua sibuk mengecat ulang tembok bagian luar rumah. Warna hijau yang nampak pudar membuat tampilan yang rumah tua perlahan di ganti dengan warna putih, yang pastinya akan membuat rumah mereka tampak lebih bersih dan cerah.

Jimin, Hoseok dan Taehyung mengecat bagian kiri; jin, Namjoon dan Jungkook mengecat bagian kanan bersebelahan langsung dengan taman luas dan pohon ekk.

Lalu Yoongi? Ia sibuk mondar-mandir menuangkan cat secara berkala.

Mereka mengecat dengan riang, sesekali tertawa dan bernyanyi lagu-lagu mereka.

"Apa kalian hanya membeli cat ini saja?" Tanya Yoongi.

Namjoon dan jin mengangguk karena memang mereka yang membeli beberapa waktu lalu.

"Aish, ini bahkan tak cukup untuk bagian luar." Ucap Yoongi menunjukan 3 kaleng kecil cat.

"Aah, benarkah Hyung?" Tanya Namjoon.

"Ini sudah habis, padahal bagian bawah belum dilapisi cat." Protes Yoongi.

"Kalau begitu kita lanjutkan besok. Aku akan membeli cat lagi." Ucap Namjoon.

Semua merapikan peralatan. Meletakan di sisi kiri rumah. Dan satu-persatu masuk kedalam.

***

Waktu sudah menunjukkan pukul 2 malam. Jin, namjoon, Taehyung, Jimin dan Jungkook masih asik  mengobrol di kamar Taehyung karena kamar Taehyung kamar yang sedikit lebih besar dibandingkan yang lain.

Yoongi, susah terlelap sejak masuk kedalam rumah, ia hanya membasuh wajah dan segera berjalan ke kamarnya. Tak perlu waktu lama sampai akhirnya ia tidur.

Di kamar Namjoon, Jungkook mulai menceritakan apa yang ia dengar di daerah rumah ini.

"Aku dengar rumah ini pernah terbakar hyung,"

"Yak berhenti menceritakan omong kosong," teriak Namjoon.

"Aku hanya mendengarkan saat kemarin kami lari pagi Hyung. Mereka bilang emerald house. Dan aku yakin ini adalah rumah yang mereka maksud. Bukankah kau juga mendengar Hyung?" Tanya Jungkook pada Jimin.

Jimin hanya mengangguk,

"Sudah jangan bicarakan hal aneh," ucap Namjoon ia masih teringat kejadian sore tadi. Saat jendela dapur terbuka dengan keras dan tak ada siapapun disana

"Apa, kau takut Hyung?" Tanya Taehyung.

"Bukan begitu, hanya saja ini buang-buang waktu." Ucap Namjoon.

"Aku setuju, jangan bicarakan hal aneh. Ayo kita bermain saja, main ini atau semacamnya." Ajak Jin.

Jungkook berdiri kemudian berjalan keluar kamar dan mengambil kartu Uno dikamarnya.

Kamarnya hanya berseberangan dengan kamar Taehyung. Jadi tak terlalu lama untuk berjalan ke kamarnya.

Ia membuka pintu kamarnya dengan sedikit kesulitan.

"Ige mwoya?"

Jungkook terus mencoba sampai akhirnya ia bisa membuka pintu kamarnya.

"Aah, apa ini rusak?" Gumamnya sambil mengecek knop pintunya. Ia memperhatikan dan mencoba beberapa kali menekan-nekan ternyata knop pintu berfungsi dengan baik.