Yoongi dan Namjoon duduk di ruang tengah rumah bibi Ma. Ruangan tengah itu terlihat biasa saja. Tapi, yang menarik perhatian Namjoon dan Yoongi adalah sebuah foto yang sangat familiar bagi mereka.
Di depan sebuah rumah berdiri 4 orang gadis kecil. 2 orang terlihat lebih dewasa mungkin berumur 11 sampai 14 tahun dan 2 lainnya berusia sekitar 6 dan 8 tahun. Dan mereka berdiri di depan emerald house.
"Kemarilah!"
Panggil bibi ma dari sisi lain ruangan. Namjoon dan Yoongi berjalan masuk kedalam. Mengikuti arah datangnya suara.
"Apa kalian mihat foto itu?" Tanyanya.
Namjoon dan yoongi mengangguk.
"Itu adalah foto ibu dan bibiku. Dan— mereka tak pernah berhenti mendapat teror dari penghuni emerald house sampai mereka mati. Aku pikir semua akan berakhir saat ibu dan bibiku mati. Tapi---" ucapan bibi Ma terhenti dan menatap Namjoon dan Yoongi.
***
Sementara, di emerald house. Semua menunggu di depan halaman rumah. Hari sudah semakin terik.
Mereka memutuskan untuk berada dihalaman karena terlalu menakutkan jika mereka masuk ke dalam. Mengingat apa yang baru saja mereka alami.
"Bukankah lebih baik kita masuk?" Tanya Jimin.
Hoseok dan Jungkook menggelengkan kepala mereka yakin.
"Disini panas sekali." Ucap Jimin lagi.
"Kau lupa apa yang baru saja terjadi?" Tanya Taehyung.
Jimin terdiam,
Jin menatap semua yang berada disana. Ya, memang matahari terik, dan hawa terasa dingin. Karena ini adalah musim dingin.
"Lebih baik kita masuk. Kita bisa sakit karena terlalu kamu disini." Ucap Jin.
Walaupun sebenarnya ia sendiri ketakutan dengan apa yang terjadi. Tapi, terlalu lama berada di cuaca seperti ini juga bukan hal yang bagus. Mereka bisa sakit tentu saja tak ada yang menginginkan itu.
"Aku takut sekali." Ucap Hoseok bergidik diiringi anggukan Jungkook dan Taehyung.
"Kalian dengan ucapan bibi Ma kan, selama ada sinar matahari kalian tak akan diganggu." Ucap Jimin meyakinkan. "Kajja--" ucap Jimin kemudian berjalan masuk.
Taehyung, Hoseok dan Jungkook saling menatap. Mereka ragu dan takut. Jin, menggelengkan kepalanya dan berjalan masuk mengikuti Jimin.
Saat Jin dan Jimin berjalan masuk. Hoseok, Jungkook dan Taehyung memutuskan mengikuti mereka.
Sampai di dalam mereka duduk di ruang tengah. Jungkook duduk di sofa besar bersama Jin dan Hoseok. Taehyung duduk di bawah ia merapatkan diri dengan yang lain. Sementara Jimin duduk sambil membaca majalah di kursi yang bersebrangan dengan yang lain.
"Bibi itu berbohong. Aku jelas diganggu saat pagi hari. Bukankah saat itu matahari bersinar?" Tanya Hoseok.
Taehyung dan Jungkook menatap Hoseok serius kemudian menelan saliva mereka.
"Jangan membicarakan itu disini. Bisa saja makhluk itu ada disekitar sini." Ucap Jimin.
Mendengar ucapan Jimin Hoseok duduk semakin menempel dengan jin dan Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Emerald House (BTS/HOROR)
FanfictionCast : BTS Genre : HOROR/MISTERI/BROTHERSHIP BTS akhirnya, pindah Dorm yang lebih luas dan besar. bangunan yang terkesan klasik dan megah. tanpa mereka ketahui sebuah kisah kelam pernah terjadi disana. hari-hari mereka buruk. tak hanya saat berada...