Jin, Jimin, Hoseok dan Taehyung sedang bersiap. Hari ini mereka akan menjalani pemotretan di Seoul. Jin merapikan tas yang akan ia bawa. Sementara ketiga member lain sudah siap dan menunggunya di ruang depan.
Jin melangkahkan kakinya keluar. Hari sudah pagi matahari masuk melalui celah jendela. Jin melangkah dengan ragu sebenarnya. Apakah, tidak masalah jika ia meninggalkan rumah itu? Bukankah mereka tak boleh pergi?
Tapi, akhirnya ia melangkahkan kakinya keluar. Melihat semua member berada disana. Dengan perbedaan yang sangat nyata. Jungkook, Namjoon dan Yoongi yang masih berpakaian seadanya dan terlihat baru saja bangun tidur. Sementara Jimin, Taehyung dan Hoseok yang sudah terlihat rapi dengan gaya Merkea masing-masing.
Taehyung dengan kemeja berwarna navy besar bagian kemeja kiri ia masukan ke dalam celana jeans berwarna abu muda dan sisi lain ia biarkan keluar, Jimin dengan kaus putih dan celana jins hitam yang ia masukan rapi lengkap dengan ikat pinggang bermerek C. Hoseok mengenakan kaus putih sebagai bagian dalam jaket denim hitam yang ia kenakan, Jim lebih sederhana dengan kemeja lengan pendek berwarna soft pink yang kancingnya ia biarkan terbuka setengah terlihat t-shirt putih yang yang kenakan.
"Kajja," ajak Jin.
"Apa benar tak masalah?" Tanya Taehyung.
"Hmm, aku sudah menghubungi bibi Ma semalam." Ucap Namjoon. "Ingat jangan pulang jika kalian selesai malam hari."
Jin mengangguk mengerti. Setelahnya mereka berjalan keluar. Berjalan ke mobil Jin yang terparkir di samping rumah.
Di bagian samping rumah ada sebuah tangga turun. Tempat dimana Jimin dan Hoseok waktu itu mengambil cat.
Taehyung dan Jimin duduk di bagian penumpang sementara. Hoseok duduk bagian penumpang, Jin di kursi kemudi tentu saja.
Jin menyalakan mobil, tak lama mobil itu melaju meninggalkan emerald house.
Ada perasaan lega karena mereka menjauh dari rumah itu. Ya setidaknya mereka tidak akan merasa takut dan terancam selama beberapa jam kedepan.
***
S
ementara itu Jungkook, Namjoon dan Yoongi berada di ruang makan. Mereka sarapan seadanya. Nasi sisa semalam yang mereka campur dengan berbagai isian. Kimchi, sosis, telur mata sapi, minyak wijen, sayuran kaleng, bubuk cabai, intinya mereka memasukan semua yang bisa dimakan.
Mereka makan bersama dalam sebuah mangkuk besar. Jungkook berjalan dan membawakan jus jeruk dingin. Juga menuangkan dalam gelas untuk para hyung-nya.
"Hyung, Sebenarnya apa yang terjadi saat kau pingsan kemarin?" Tanya Jungkook seraya duduk di kursi yang berada diantara Namjoon dan Yoongi.
"Benar, aku juga penasaran sebenarnya apa yang membuatmu berpikir bahwa Jimin bukan Jimin?" Tanya Namjoon.
"Ada hal membuatlu berpikir seperti itu. Tapi, bisakah aku menceritakan disini? Sementara begitu banyak telinga yang mendengar dan mata yang melihat?" Ucap Yoongi kemudian mengedarkan pandangannya memberi tanda pada Jungkook dan Namjoon. Agar mereka menyadari jika saat ini mereka bukan hanya bertiga.
Jungkook terdiam sejenak, kemudian ia terlihat seolah mendapat pencerahan. Ia mengambil ponselnya kemudian menunjukkan pada Yoongi dan Namjoon. Yoongi dan Namjoon menatao dengan bingung. Jungkook kemudian mengetikkan sesuatu di ponselnya.
Tak lama ponsel Yoongi dan Namjoon berdering. Mereka membuka ponsel masing-masing.
________________________
97Kook invite R_M Hyung
KAMU SEDANG MEMBACA
Emerald House (BTS/HOROR)
FanfictionCast : BTS Genre : HOROR/MISTERI/BROTHERSHIP BTS akhirnya, pindah Dorm yang lebih luas dan besar. bangunan yang terkesan klasik dan megah. tanpa mereka ketahui sebuah kisah kelam pernah terjadi disana. hari-hari mereka buruk. tak hanya saat berada...