♦chap 14♦

2.9K 511 99
                                    

Cuplikan chap sebelumnya
.
.
.
Jungkook memejamkan matanya, mencoba tidur seperti dua orang disisi kanan dan kirinya.

Ia menghela nafasnya,

Tiba-tiba hawa dingin merambati tubuhnya, tubuhnya keremangan. Ia merasa ketakutan. Sebuah angin berhembus ke telinganya. Seperti ada sebuah hawa menekan tubuhnya.

Jungkook aa,

Panggil sebuah suara yang ia kenal.

***

Sementara itu sinyal di ponsel Jin tiba-tiba menghilang. Jim melirik Hoseok dan Taehyung.

"Apa ponsel kalian dapat jaringan?" Tanya Jin.

"Tidak Hyung," sahut Hoseok.

"Aku tak memperhatikan Hyung, aku sedang mendengarkan musik."

Saat itu Jimin masuk dan duduk di samping Taehyung. Jimin melirik Jin sekilas kemudian membaca kembali buku yang sedari tadi ia baca.

Seorang staf membuka pintu dan meminta mereka bersiap untuk pemotretan.

***

Pemotretan berlangsung lancar. Setelah semua selesai jin, Taehyung, hosoek dan Jimin segera berganti pakaian. Kemudian mereka segera menuju mobil untuk segera pulang.

Jin teringat tentang pesan bibi Ma bahwa mereka harus segera kembali. Pulang jika matahari masih ada di ufuk. Dan tetaplah berada disekitar tempat berada jika matahari sudah terbenam.

Matahari sudah menghilang suasana langit gelap dengan semburat kemerahan.

"Kita menginap di sekitar sini." Ajak Jin.

"Kenapa kita tak segera pulang Hyung?" Tanya Taehyung.

"Kau tak ingat apa yang dikatakan bibi ma? Kita harus menginap jika matahari tenggelam." Ucap Jin.

"Hyung, apa kau percaya pada ucapan orang itu?" Tanya Jimin.  "Lagipula hari masih merah. Semburat matahari masih tampak. Lebih baik kita pulang dan berkumpul. Apa ... Kau tak khawatir dengan yang lain di rumah?" Tanya Jimin lagi.

"Maksud mu?" Tanya Jin.

"Geunyang," jawab Jimin kemudian ia melangkahkan kakinya masuk ke dalam mobil.

"Kita pulang Hyung?" Tanya Hoseok.

Jin dalam dilema ucapan singkat Jimin membuatnya memikirkan tentang ketiga sahabatnya yang lain di rumah. Apa mereka baik-baik saja? Apa mereka tak di ganggu? Apa mereka menunggu?

Jin mengambil ponselnya yang berada di kantung celananya. Ia memperhatikan sinyal yang masih kosong. Jin memutuskan masuk ke dalam mobil menyusul yang lain.

"Apa ponsel kalian ada sinyal?" tanya Jin.

Hoseok dan Taehyung segera mengecek ponsel mereka yang sama sekali tak mendapat sinyal.

"Tak ada hyung," jawab Taehyung diiringi anggukan Hoseok.

"Ponsel ku, low Hyung." Sahut Jimin.

Emerald House (BTS/HOROR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang