Jungkook, Taehyung dan Hoseok menunggu bibi Ma datang. Hari Sudah hampir malam tapi, bibi Ma belum juga datang.
"Apa bibi Ma datang?" Tanya Jungkook.
"Aku rasa ... Ia tak datang. Mungkin, ia juga ketakutan." Sahut Taehyung asal.
"Tidak mungkin, ia tau seluk beluk rumah ini dan juga kisah kelamnya. Ia juga berjanji datang. Aku rasa ia akan datang. Bersabarlah," Hoseok coba menenangkan kedua orang dihadapannya itu.
"Sebenarnya ada yang aneh saat kecelakaan itu." Ucap Taehyung tiba-tiba.
"Aneh?" Tanya Jungkook dan Hoseok bersamaan.
Taehyung mengangguk, "saat mobil berhenti dengan keras aku terbangun. Aku ... Melihat Jun Hyung berjalan keluar mobil. Ia terlihat biasa saja, ia berjalan tanpa menoleh menuju perbukitan masuk kedalam padahal hari itu sangat gelap."
"Lalu?" Tanya Jungkook penasaran.
Taehyung menghela napasnya, kemudian terdiam sesaat. Suasana menjadi tegang, Hoseok dan Jungkook menunggu jawaban Taehyung yang terlihat sangat serius. Mereka yakin, akan ada sesuatu yang bisa memberikan penjelasan lebih dari keterangan yang akan diberikan.
"Lalu ... Aku tak sadarkan diri. Kepalaku terasa berputar." Ucap Taehyung tanpa dosa.
Jungkook dan Hoseok saling menatap dengan kesal. Mereka kesal dengan jawaban Taehyung.
"Aku akan membiarkan mu hidup saat ini." Ancam Hoseok.
Tap tap tap.
Tap tap tap
Mereka terdiam saat mendengarkan langkah kaki dari arah belakang rumah mereka.
Tap tap tap tap.
Lantai yang terbuat dari kayu semakin membuat suara langkah si pemilik kaki semakin terdengar jelas.
"Kalian sudah makan?"
Mereka bertiga menoleh. Dan melihat bibi y yang kini berdiri di belakang sofa mereka. Jungkook, Taehyung dan Hoseok menghela napas lega.
"Bagaimana bibi bisa masuk?" Tanya Hoseok.
"Temanmu yang pucat itu memberikan ku kunci belakang rumah." Bibi ma kemudian berjalan ke dapur. "Ayo kita makan. Aku sudah membelikan kalian makan malam."
***
.
.
.
.Namjoon berlari menuju kamar rawat Jimin. Ia berlari di sepanjang lorong rumah sakit yang sepi, tak ada satu orang pun disana. Mungkin karena hari sudah Belum sampai disana ia melihat Yoongi berjalan menghampirinya.
Yoongi menatap dengan heran. "Wae?"
"Hyung gwenchanayo?" Tanya Namjoon khawatir.
"Aku baik-baik saja. Apa ... Ada sesuatu?" Tanya Yoongi bingung.
Namjoon menatap Yoongi dengan penasaran. " Kau darimana Hyung?"
"Aku akan membeli makanan, aku juga berniat akan membelikan sesuatu untukmu. Wae?"
Namjoon menggeleng ragu, kemudian menunjukkan bekas cekikan yang ia terima barusan. Yoongi menatap dengan terkeju.
"Siapa yang melakukan itu?" Tanya Yoongi sambil menatap luka di leher Namjoon.
"Aku tak tau Hyung. Aku tidur, kemudian terbangun saat jin Hyung berteriak. Ia ketakutan ..."
Namjoon menghentikan kata-katanya. Ada yang aneh, "bukankah ada yang aneh?"
Namjoon menatap sekiranya, lorong rumah sakit memang sepi saat malam hari, tapi apa memang sesepi ini? Juga ... Meja informasi, mengapa tak dapat satupun perawat yang berjaga disana?
KAMU SEDANG MEMBACA
Emerald House (BTS/HOROR)
FanficCast : BTS Genre : HOROR/MISTERI/BROTHERSHIP BTS akhirnya, pindah Dorm yang lebih luas dan besar. bangunan yang terkesan klasik dan megah. tanpa mereka ketahui sebuah kisah kelam pernah terjadi disana. hari-hari mereka buruk. tak hanya saat berada...