Misunderstanding {END}

1

Mila pov.

Namaku Mila Olivia,

Aku hidup sendirian sebelum menikah dengan suami tampan ku Kevin Gerald.

Bukan nya kedua orang tua ku sudah meninggal namun mereka meninggalkan ku pergi sejak kecil ke london.

Dan aku? Hidup di Indonesia hanya dengan 2 orang pengasuh.

Singkat cerita saat aku berusia 21 tahun orang tua ku kembali ke indonesia.

Ku kira mereka menetap namun itu hanya angan ku saja. Mereka datang utk menjodohkan ku dengan Putra sulung keluarga Louis.

Tentu saja aku menolak namun mereka memintaku utk menemui kevin sekali saja awalnya aku keberatan tapi yasudahlah..

Setelah pertemuan pertama kami aku mulai tertarik padanya.

CEO muda dan Tampan. Kaya raya. Usia nya juga hanya selisih 1 tahun dariku. Jadi apa salah nya? .

Hingga aku mulai jatuh hati pada nya dan hatiku luluh. Aku menerima perjodohan ini.

Okay cukup perkenalan nya.

.

.

.

.

Kevin pov.

Disini aku sekarang berada di dalam ruangan kerja ku dan berhadapan dengan tumpukan berkas berkas tugas.

Suara ketukan menyadarkan ku.

Itu pasti istri tercinta ku.
Atau jangan2 sekertaris ku yang ingin menambahi tugas2 ini huhh..

Tanpa mengalihkan pandangan ku dari tumpukan berkas.

Aku mempersilahkan masuk. "Masuk..." ucapku.

'Ckleekk..'

Pintu terbuka.
"Kau sama sekali tidak berubah kak.."

Suara itu.. Aku mengenalnya..

Aku mendongak menatapnya.

Seseorang sedang berdiri diambang pintu.

"Catty..." Pekikku gembira.

Aku bangkit dari kursi kebesaran ku.

Ia merengut sebal.
Tapi tetap berjalan kearahku lalu memelukku.

"Catty ku.. Apa kabar sayang.." Aku mengecup pipinya,,

"Cukup memanggilku Cathe atau lebih baik Arine saja.. Aku tidaksuka dipanggil catty itu seperti kucing.." rajuknya.

"Biarkan saja... Aku lebih suka memanggilmu catty adik kecilku yang manja!"

"Dasar!!" cebik nya.

"Apa kabar apa kau melupakan ku sayang!" goda ku lalu menoel pipi nya.

"Kabar baik, Aku merindukanmu tapi tidak bisa pulang ke indo lama, karna tugas ku di Amrik terlalu banyak! , Kenapa kau juga tidak menjengukku di sana? Kau sibuk dengan istrimu?"

"Hmm..." Aku hanya bergumam.

"Hanya bergumam saja?"

"Cium dulu dong,"

"Dasar! Udah punya istri juga masih kaya anak kecil!"

"Biarin! Kaya kamu nggak aja.."

Ia berjalan lalu duduk di sofa.
"Pangku!!" Pintanya.

Nah kan, manja nya kumat, Suka menyindir orang tapi ga bisa ngaca,

Dasar!

Oh iya! Namanya Catherine Louis Gerald. Ia adik ku.