Misunderstanding {END}

2

Ada panggilan masuk di HP ku.

Nomor tidak dikenal, Siapa ini? .

Aku mengangkatnya. "Maaf siapa ya?"

"Emm.. Ini aku evan.."

"Oh evan.." Jawabku datar.

"Aku hanya memberitahumu bahwa ini nomorku."

"Iya aku sudah tau!" ujarku.

Aku segera mematikan ponsel ku.

Aku mendengar mobil yang baru saja masuk di garasi.

Itu pasti kevin.

Aku berjalan menuju pintu.

Membukanya dan menyambut kehadiran suamiku.

Ia tersenyum kearahku.

"Aku ingin mengenalkanmu pada seseorang tadi!" ucap nya.

"Siapa?"

"Besok aku temuin kalian."

Aku mengangguk.

Mengambil alih jas dan tas kevin.

"Mandi dulu vin..." ucapku saat melihat suami tampan ku duduk di pinggir ranjang sambil memainkan ponsel nya.

"Hmm..." Pasti dicuekin.

Aku menyambar iphone yang dimainkannya.

"Mandi dulu!"

"Iya sayang.." ucapnya lalu mengecup kening kedua pipi lalu bibirku sekilas.

Pipi ku langsung merona merah.

Ia beranjak menuju toilet.

Aku membuka iphone yang sejak tadi diotak atik nya.

Ada pesan yang belum dibuka.

From: My catty .

Nama nya romantis amat? Siapa ini?

Aku melihat profil nya.

Sangat sexy dan menarik.
Tunggu! Apa ini wanita yang tadi bermesraan bersama suami nya di kantor?

Ya, udah deh see you..😘,,

Emot nya?
Mata ku mulai perih. Bagaimana pun dia suamiku, tapi sudahlah. Mungkin ini memang kekasih nya.

Pintu kamar mandi terbuka.
Aku menaruh iphone nya diatas nakas.

Aku melihat kevin keluar dari kamar mandi hanya dengan balutan handuk dari bagian pinggang hingga membuat dada bidang dan perut nya yang sixpack terlihat.

Ia terlihat tampan ditambah lagi rambut nya yang basah dan titik titik air yang jatuh dari rambut hitam nya..

Uh... Aku bisa gila jika terlalu lama begini..

Tak kusadari aku yang terpana dengannya ini melongo..

Author pov.

Kevin berjalan menuju mila..

"Sayangg.." ucapnya..

Tapi mila masih tidak menyadari,

Kevin menepuk nepuk lengan mila.

"Mil..." panggilnya.

"Eh ya? .." Tanya mila seperti orang bodoh.

"Jangan ngelamun gitu ah.. Aku tau aku tampan!" ucap kevin PD.

Mila menunduk. Malu!

"Kau belum menyiapkan pakaian ku sayang.. Apa kau ingin melihat tubuh sexy ku hmm.." kevin menarik dagu mila membuat tatapan mila bertemu dengan mata kevin.

Kevin menghampiri mila.
Duduk di pinggir ranjang tepat nya disamping mila.

Namun mila berdiri.

"Akan ku ambilkan bajumu.." kevin menarik tangan mila. Membuat istrinya duduk dipangkuannya.

Tatapan mereka kembali bertemu.

Tanpa aba aba kevin mencium bibir mila dengan brutal.

Mila yang kaget awalnya tak membalas ciuman kevin tapi karna hanyut dalam pesona ketampanan suami nya itu.

Ia langsung membalas.

Kevin melingkarkan tangan mila pada lehernya.

Ia menyobek baju mila saking tidak sabarnya.

Kevin sudah terbakar gairah.

"Aku rindu kamu sayang!" kevin membungkam mulut mila.

Hingga tak sadar mereka suda full naked.

(Dan bagaimana kelanjutannya kalian bisa bayangin sendiri karna gw sendiri juga baru 14thn😁)

.

.

.

.

Akhir akhir ini mila sering mual. Dan dirinya sangat sensitive.

Apalagi kevin yang sering pulang terlambat membuat emosi nya tersulut dan mulai percaya bahwa sebenarnya kevin selingkuh di belakang nya.

Hari ini ia ingin pergi kekantor kevin. Dan  saat berada di depan pintu lagi lagi ia melihat hal yg selama ini sangat tidak ingin dilihatnya.

Ia mendengar suara desahan wanita dari luar.

Ia menggeleng tidak percaya.

Karna kehilangan akal.

Mila ingin membalas perbuatan kevin.
Maksud nya mila ingin selingkuh dibelakang kevin. Jika suami nya bisa berhubungan gelap di belakang nya kenapa dia tidak?

Karna ia pikir jika melabrak atau menegur.

Pasti kevin dan selingkuhannya itu akan ngeles.

Tak sadar wajahnya penuh air mata.
Ia harus menenangkan diri.

Mila segera ke restaurant dekat apart nya.

Apartemen nya sendiri dulu. Bukan rumahnya dengan kevin atau pun rumah kedua orang tuanya.

Ia menelfon evan karna saat ini ia membutuhkan evan.

Begitu pikirnya..

Mereka ketemuan di Restaurant Blue White.

Katakanlah mila bodoh. Ia mengajak berselingkuh di belakang kevin dengan mantan kekasihnya ini.

Setelah mengatakan semua itu. Tiba tiba kepalanya pening. Pandangan nya mengabur dan ia jatuh pingsan.

Dengan susah payah ia membuka matanya.

Dan orang pertama yang dilihat nya adalah Evan. Dan hanya evan yang di dalam ruangannya.

"Aku kenapa?" tanya mila memecah keheningan.

"Kamu hamil?" bukan sebuah pernyataan tapi pertanyaan.

"Maksutmu?" tanya mila tak mengerti.

"Kata dokter kau sedang mengandung dan usia kehamilanmu menginjak bulan kedua." kalau kali ini sebuah pernyataan.

"Apa kau yakin?" tanya mila yang sebenarnya sangat bahagia dengan kabar ini. Namun samar samar ia kembali mendengar desahan wanita yang berada di dalam ruangan kevin.

"Apa kau tidak yakin?" kini evan yang bertanya.

"Kau sudah menikah bukan? pastinya kalian sudah berhubungan."

Mila hanya diam pandangan nya kosong. Ia bingung harus bahagia atau sedih karna hadirnya buah hati mila dan kevin suami tercintanya.

07Desember2017,