"Areeta!""Mimi!!"
"Sayang hati2 jangan lari ntar jatuh!" teriak mama nancy.
"Areeta jangan lari!!" teriak mila.
Tapi anak itu masih tak menggubrisnya.
Lalu memeluk sang ibu setelah sampai.
Mila pun menggendong anak gembul itu.
Setelah itu mencium pipi yang chubby nya sama dengannya."Mimi kemana aja? Aleta kangen mimi."
"Mimi nemenin nenek sakit."
"Nenek sakit?"
"Iya sayang..."
"Jadi kangennya sama mimi aja nih?" goda kevin.
"Aleta juga kangen pipi."
"Oh ya?"
"Iya pi..."
~
"Jadi kita besanan deket nih ya sekarang."
"Iya..." mama mia tertawa kecil.
"Loh ngomong2 mas Naufal ngga kerja?"
"Diurus sama orang kepercayaan." jawab papa mila.
"Thomas mana nih. Kata nya mau kesini?"
"Iya mana nih papa lama banget." celoteh mila macam seumuran areeta.
"Catthy kata nya mau kesini loh!" Ucap kevin. Yang baru saja muncul secara tiba2.
"Cattherine?" Tanya mama mia.
"Iya tan.."
"Kok tan sih. Kamu manggil naufal aja papa masak. Tante masih kamu panggil tante? Mila aja manggil orang tua kamu mama papa."
"Terus kevin harus panggi apa?"
"Om..." ucap mia.
"Om?" tanya kevin bingung.
"Astaga masih tanya juga? Ya mama lah, masa om?"
"Tadi kata nya om?"
"Terserah kamu deh, menantu mama kayanya agak berubah ya mil."
"Tambah ganteng kan?"
"Astaga...." Keluh mama mia.
"Bener kan?"
"Terserah deh mama pusing ngadepinya. Areeta, main sama nenek yu sayang..."
Areeta menatap mila.
Setelah mila mengangguk areeta pun berhambur ke nenek yang tidak pernah bertemu dengan nya. Dulu.
"Main nya di depan aja ya oma."
"Terserah kamu."
"Onty catty..." teriak bocah kecil itu.
"Areeta!!" Balas cattherine.
Wanita itu menunduk.
Ingin gendong areeta spt biasanya tapi tidak bisa karna dia juga menggendong seorang anak.
Yang mungkin berusia 2 tahun.
"Dede licad.."
"Ricard, areeta.."
"Cama aja onty!"
"Huhh.. Keras kepala nya sama persis kaya kevin!!"
"Tante mia!" pekik nya saat mulai sadar bahwa ada kedua orang tua mila.
"Ini cattherine yang dari tadi diceritain?"
Cattherine mengangguk kecil. "How are you aunty?"
"Hm, I'm fine, you?"
"Me too"
"Okay, ayo masuk."
~
"Selamat pagi!" ucap nya saat memasuki rumah yang tergolong besar milik kevin.
Semuanya menoleh.
"Cattherine.."
"Dan ah.. Astaga, keponakan ku yang tampan itu kini sudah semakin dewasa."
"Sini ricard gendong aunty.."
Ricard pun dengan mudahnya mengadahkan tangannya. Dan dengan cepat mila menggendong bayi mungil itu.
"Kapan ricard diberi adik?"
"Astaga kak, ricard masih terlalu kecil."
"Emm.. Kak, justin ikut kemari!"
"Oh ya? sekarang dimana?"
"Diluar, menurunkan barang2, ntar juga kesini."
Tak menunggu waktu lama.
Seorang pria yang lebih muda dari kevin, dengan wajah bulenya memasuki rumah itu dengan beberapa cover.
"Mommy, daddy." ucanya pada kedua mertuanya.
~
"Justin, do not like usually come cattherine to Indonesia?" tanya mama nancy.
"Emm ... Yes Mom, it's all there is little work here." jawabnya.
"Means if not there's work not here?" goda thomas yang baru saja masuk.
"Oh my God, you new to come?" ucap naufal.
"Yes naufal, i'm sorry, earlier in the office are plenty of work." pria paruh baya itu mendudukkan dirinya di sebelah naufal.
"Pada ngomong apa cih? Aleta nggak ngelti." cicit areeta.
Reflek semuanya tertawa.
Entah karna apa.
Mungkin lucu kali ya.
"Yaudah yuk, kita makan dulu. Tadi udah mama masakin bareng mila."
29Desember2017,
KAMU SEDANG MEMBACA
Misunderstanding {END}
ContoKesalahpahaman dalam Rumah tangga. Akan kah berakhir dgn kebahagiaan? Langsung baca karya ke-3 aku yaa! Semoga suka! Rank; #27- short story = = > 24Februari2018 #48- short story = = > 03Maret2018 #73- short story = = > 08Maret2018