Misunderstanding {END}

7

"Mila?" ucap mama nancy saat melihat mila mulai mengerjapkan mata nya.

"Aku dimana mah?" tanya mila setelah kesadarannya mulai terisi.

"Kamu di rumah sakit sayang. Kamu gapapa kan?" nancy bangkit dari duduk nya lalu mengusap kepala mila lembut.

"Rumah sakit?" mila tampak berfikir.

"Kevin, kevin, bagaimana kabarnya mah?" tanya mila pada nancy.

"Ia baik baik saja sayang. Cuma bius itu masih berpengaruh pada tubuhnya." Jelas mama nancy dengan senyum yang tetap menghias di bibir nya.

"Bius?"

"Ya, kata dokter kevin habis dibius. Gimana cerita yang sebenarnya nanti kita bisa tanyain langsung sama kevin. Yang penting, kamu jaga kesehatan. Untuk saja bayi mu sangat kuat jadi dia tetap bertahan disana, jaga cucu mama yang baik ya sayang!" ucap wanita paruh baya itu sambil mengelus perut dan kepala menantu yang sudah ia anggap putrinya sendiri.

Mila mengangguk. Memejamkan mata. Karna jujur matanya ini sangat lelah.

*****

Setelah cukup lama terlelap ia pun terbangun.

"Eh.. Anak mama udah bangun?"

Mila hanya tersenyum manis.

Namun senyumnya tiba tiba menghilang.

"Kamu kenapa sayang?"

Mila mendongak menatap mata mama nancy dengan mata berkaca- kaca.

Mama nancy yang melihat itu sedikit cemas.

"Kamu napa sayang?"

"Kevin belum siuman mah?"

"Emang napa?"

Mila masih tak bergeming.

"Kamu mau apa? Kamu menginginkan sesuatu"

Mila membelitkan jari nya satu sama lain.

"Mama..."

"Iya sayang?"

"Mila kangen kevin.. Pengen peluk kevin, udah lama mila ga peluk kevin."

Mama nancy tersenyum. "Kamu pengen peluk kevin sayang?"

Mila mengangguk antusias.

"Mama ambilin kursi roda ya?"

"Nggak, mila pengen jalan sendiri."

"Kondisi kamu agak lemah sayang. Walau nggak ada infus tapi kamu harus  jaga kesehatan. Tunggu bentar. Mama ambilin kursi roda."

Dengan terpaksa mila pun mengangguk.

"Kak mila!!" nah itu dia suara si bule cattherine mulai terdengar.

Mila menoleh.

"Ya?"

"Gimana kabar mu kak?"

"Seperti yang kau lihat."

"Mama mana?"

"Sedang mengambilkan kursi roda. Tuh dia!" ucap mila setelah matanya menangkap mama nancy masuk sambil mendorong kursi roda.

"Loh emang mau kemana?"

"Ke ruangan kevin, aku kangen sama kevin." ucap mila dengan senyum hangat.

Cattherine mengrucutkan bibirnya. "Aku baru aja kesini. Kalian udah mau kesana."

"Yaudah ayo ikut." ucap mila.