Misunderstanding {END}

3

Kini usia kandungan mila sudah 3 bulan itu artinya mila sudah berselingkuh di belakang kevin selama sebulan..

Dan ya..

1 lagi..

Kalian jangan salah faham dulu,
Karna selama itu pula percayalah kalo tubuh mila tidak disentuh mila lebih jauh.

Bodohnya lagi mila tidak memberitahukan kehamilannya pada suaminya.

Kevin pun tak menyadari perubahan mila efek pekerjaan nya yang padat dan terlalu sibuk.

Namun tak disadari mila. Cinta evan padanya semakin besar dan harapannya juga semakin tinggi.

Sampai akhir akhir ini mila sering pulang terlalu malam.

Hingga kini rumah tangga mereka sedikit berjarak. Tak jarang mereka bertengkar kecil.

"Kau mau kemana?" tanya mila sinis.

"Aku mau ke kantor. Kemana lagi?"

"Malam2 begini?"

"Iya. Perusahaan sedikit ada masalah."

"Ada masalah atau mau berduaan."

"Apa maksutmu?"

"Tidak usah sok bodoh."

"Astaga kenapa akhir2 ini kau sangat sensitive? Apa kau sedang datang bulan heumm.." tanya kevin lembut karna ia tau jika dirinya membalas dengan sengit maka istrinya juga akan membalasnya tak kalah sengit. Dan berakhir pada pertengkaran. Walau pada akhirnya mereka kembali lagi.

"Terserah kamu!!"

Kevin hanya menghela nafas berat.

Sebenarnya jika disuruh memilih ia memilih berada di rumah.

Tapi sekarang? Jika ia berada dirumah. Perusahaan yang selama ini ia bangun dengan susah payah akan bangkrut dan akan membuatnya sulit menafkahi keluarganya.

Mila menangis di dalam rumah.

Jangan salahkan kalau dia manja dan sensitif.

Karna ini efek bumil.

Dan suaminya? Apa kevin hanya bisa membuat saja? Tapi tidak tau bahwa benih benih kehidupan mulai tumbuh dirahim istrinya?

Mila menelfon evan. Yang notabane mantan kekasihnya lebih tepatnya kini menjadi kekasih gelapnya.

"Halo sayang?"

"Hiks.. Hiks.. "

"Kau menangis?" Tanya evan penuh kekhawatiran.

Hening!

Hanya sesekali isakan mila terdengar.

"Ada apa?"

"Kau sibuk?"

"Masih ada sedikit pekerjaan yang belum terselesaikan sih, tapi kalo kamu butuh aku, aku segera ke rumahmu." jelas evan.

"Bis.. Bisakah.. Hikss.. Kau.. Ke apart ku sekarang..?" tanya mil anthea disertai isakan kecil.

"Tentu sayang.. Kau jangan menangis kumohon.. Karna melihat mu menangis membuatku sakit sayang.." (dasar tukang rayu😒)

Tanpa menjawab rayuan gombal evan ia memutuskan panggilan itu.

Dan bergegas menuju apartemen nya..

Setelah tiba di apart. Ia menceritakan masalah nya pada evan yang sebenarnya ia anggap sahabat (tapi kau salah orang mila..)

~~~~~~~