Flashback ON."Tuhan, Bantu hamba-MU." lirih seseorang.
Ia memegang kepalanya yang terus2an mengeluarkan darah segar.
Dalam batin nya ia sungguh menyesal.
Apa yang dilakukannya tadi?
Ini bukan dirinya!
Sungguh.
Dia tidak orang egois seperti ini.
Kenapa?
Kenapa dia bisa berubah seperti ini?
Tidak usah pikirkan.
Yang terpenting dirinya selamat sekarang.
Tapi bagaimana?
Sungguh mustahil.
Ia meraih ponselnya.
'Aku harus menelfon siapa?' pikirnya.
Keluarga?
Tidak, Jangan, Apa yang dipikirkan keluarga nya nanti?
Evan berjalan keluar berharap ada orang yang berlalu lalang.
Tapi nihil.
"Thol..Long!" lirih nya.
'Tuhan, bantu aku kumohon, aku belum menebus dosaku!'
Ia sudah tidak kuat, tubuh nya lemas, evan terjatuh, pandangan nya mengabur, dan fix dia pingsan.
Seorang wanita yang hendak memasuki kamar melihat evan.
"Astaga!" pekik nya.
Ia berlari turun, setidaknya meminta tolong pada resepsionis.
Setelah meminta bantuan pada beberapa orang utk menggotong ke mobil nya.
Ia pun melajukan mobil nya dengan kecepatan yang sedikit lebih cepat.
"Dok, tolong bantu teman saya dok!" perintah orang itu.
"Bagaimana keadaan nya dok?"
"Tidak begitu parah, hanya saja, pasien harus dijahit."
"Lakukan yang terbaik."
"Saya akan berusaha semaksimal mungkin."
Siapa wanita ini?
Bukan kah baru pertama kali melihatnya?
Tapi kenapa begitu peduli pada evan?
Flashback OFF.
"Yang bantu lo siapa?" tanya kevin setelah mendengar cerita evan.
"Ada lah seseorang. Ntar gue kenalin."
"Yaudah deh. Gue udah kenyang, Pamit dulu, mau kencan."
"Terserah lo deh. Sana pergi!"
***********
"Pipi..."
"Ya sayang?"
Seorang anak kecil kira2 berusia 4 tahun berhambur ke pelukan kevin.
Yang baru saja pulang dari kantor.
"Ada apa sayang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Misunderstanding {END}
Historia CortaKesalahpahaman dalam Rumah tangga. Akan kah berakhir dgn kebahagiaan? Langsung baca karya ke-3 aku yaa! Semoga suka! Rank; #27- short story = = > 24Februari2018 #48- short story = = > 03Maret2018 #73- short story = = > 08Maret2018