Hanya sebuah kisah dua insan yang dijodohkan orangtua mereka, membuat ikatan tak terlihat, mengikat mereka secara perlahan. Mengikat sesuatu yang tak kasat mata didalam jiwa, yang tak seharusnya mereka sentuh satu sama lain. Membuatnya seakan tak bi...
bayangin ajj gambar di atas itu Kim bum sama So eun hehhehhh...
- - -
Biarkan takdir yang menentukan.
Biarkan takdir bekerja dan ia menjadi mediatornya.
-
"Kita bisa memesan Bir,
Namun tidak bisa memesan Takdir."
- - -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
25 November 2017
Hari pernikahan telah tiba. Semua tamu undangan telah hadir memenuhi tempat duduk yang telah disediakan. Tentunya saja tamu undangan ini bukan orang-orang biasa semua dari kolega-kolega atas dan memang Kim Bum ataupun So eun telah sepakat untuk merahasiakan pernikahan ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pernikahan ini diadakan di sebuah tempat resort yang terkenal akan kemegahannya yaitu The RAUM Wedding Hall yang terletak di daerah Yeoksam-dong, Seoul. Dengan lampu-lampu putih serta bunga-bunga yang menyala menambah kesan keindahan dalam gelapnya malam. Yah, mereka memutuskan untuk melaksanakan pernikahan dengan tema outdoor untuk menambah kesan romantis.
Kini So eun sedang berada di kamar rias. Memandang dirinya di depan cermin. Tentu saja dia mengakui bahwa dirinya memang cantik dengan riasan diwajahnya yang membuat kecantikan terpancar dari wajahnya. So eun memang bukan wanita yang senang berdandan sehingga dia cukup terkejut dengan maha karya perias yang memoles wajahnya ini.
Dengan mengenakan gaun putih yang membalut indah tubuhnya dengan pas menjuntai bebas menyentuh lantai dan memperlihatkan bahu putihnya. Wajahnya kini tertutup oleh wedding veil dan tak lupa mahkota putih kecil bersinar terpapar cahaya di atas kepalanya. Tak lupa sebuket bunga berada di tangannya.
Tok tok tok....
Terdengar suara pintu. Membuat So eun mengalihkan perhatian matanya ke arah pintu.
