Part 10 - Gadis Bodoh yang Menyebalkan!

2.5K 207 25
                                    


- - -


So eun tak pernah berhenti senyum, pagi ini ia terlihat bahagia. Pikirannya punya dua tujuan saat ini, yaitu membuat kue dan membuat Kim bum kesal.

Senyum menyeringai hadir sekejap di wajahnya ketika Kim bum mendekatinya.

So eun memulai dengan mengeluarkan semua bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kue. Sedangkan Kim bum hanya melihat dan berdiri di dekat So eun.

Kim bum melipat lengan kemejanya, "Apa yang harus kulakukan?" Tanya Kim bum. Kali ini saja Kim bum akan membantu gadis bodoh itu demi ibunya.

"Siapkan baskom kecil, 5 telur, terigu, susu putih, baking powder, rum, vaneli, garam, sp, gula pasir. Terus terigu harus di saring dulu, setelah itu pisahkan terigu sebanyak 1 ons, gula pasir 1 ons, kalau terigu jangan dulu dimasukkan ke dalam baskom itu, masukkan dulu telurnya dan gula pas..."

"Yakk!!" Teriak Kim bum memotong cerocosan So eun.

So eun tersenyum dalam hati, "Kenapa?"Tanya So eun dengan wajah polos penuh kepura-puraan.

"Aku bukan tukang kue, kau pikir aku bisa mengingat semuanya. Itu harus secara perlahan." Ucap Kim bum kesal.

"Aaahhh benar aku lupa. Kalau begitu saem masukkan dulu saja telur itu."

Kim bum mengambil wadah dan memecahkan telur tersebut sesuai perintah So eun. Kim bum kembali bertanya, "Setelah ini apalagi?"

"Kim saem, harus menimbang dulu gula pasir sebanyak 1 ons, setelah itu masukkan gula itu ke dalam wadah berisi telur tadi." Kim bum mengangguk, lalu ia kembali menyibukkan dirinya.

Sedangkan So eun, gadis itu sedang menyiapkan sarapan paginya. Memang mereka berdua tak sarapan dulu, maka So eun memutuskan untuk membuat sarapan dan sebagian besar kim bum yang akan membuat kuenya.

"Saem, jangan lupa saring dulu terigu, lalu pisahkan 1 ons, kalau yang terigu jangan dimasukkan dulu." Ucap So eun.

"Jika sudah selesai masukkan rum sebanyak setengah sendok kecil, masukkan sp sedikit saja, baking powder sedikit, waneli setengah dari plastic itu, dan beri garam sedikit saja."

Kim bum memutar bola matanya kesal, tapi kali ini saja dia akan bersabar, membiarkan gadis itu menyuruhnya ini itu.

"Kenapa bukan dirimu saja yang membuatnya." Ucap Kim bum pelan. So eun yang mendengar nada Kim bum yang kesal pun hanya tertawa tidak bersuara.

Kim bum mencoba mengingat setiap perintah yang So eun katakana dan ia perlahan memasukkan semua bahan-bahan yang So eun sebutkan tadi. Setelah merasa semua bahan-bahan telah ia masukkan, Kim bum kembali bertanya apa yang harus ia lakukan selanjutnya.

"Aduk bahan-bahan yang sudah saem masukkan menggunakan mixer." Ucap So eun menunjuk mixer di sudut dapur. "Dan tekan tombol yang satu lalu ke dua dan ke lima, itu adalah kecepatannya." Lanjutnya.

Kim bum pun mulai mengaduk bahan-bahan tadi menggunakan mixer.

"Saem, tak lupa mennyering terigu kan?" Ucap So eun memperingatkan Kim bum sambil menaruh masakkan yang sudah matang di meja makan.

Astaga!! Kim bum sepertinya melupakan itu.

"Aku lupa." Ucap Kim bum.

"Saem, sudah kubilang saring dulu terigunya. Sekarang siapkan terigunya, cepat!!" Teriak So eun pada Kim bum.

"Apa kau baru sa....." Ucapan Kim bum kembali terpotong.

"Cepaaattttt!! Atau Saem ingin membuat kue ini gagal."

"VÍNCULO NO VISTO"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang