"VÍNCULO NO VISTO"

Part 12 - Holiday 2 (New Year)

- - -

Di sebuah ruangan yang terlihat seperti ruang kantor pribadi, seorang wanita terduduk di kursi kebesarannya menghadap dinding kaca yang memperlihatkan pemandangan Seoul di malam hari.

Tok tok

Wanita itu mempersilahkan seseorang yang diketahui sebagai asisten pribadinya.

"Apa kau sudah mendapatkan informasi yang kuinginkan?" Tanya gadis itu memutar kursi itu menghadap seorang lelaki.

"Aku sudah mendapatkannya." Jawab lelaki itu.

"Langsung saja informasikan padaku."

"Dari informasi yang kudapat mereka sudah menikah karena perjodohan yang dilakukan orangtua mereka."

"Apa? Mereka menikah?" Tanya gadis itu tak percaya.

"Aku punya bukti jika mereka sudah menikah." Lelaki itu mengeluarkan sebuah amplop besar dan menyerahkannya pada wanita yang dia anggap bosnya itu.

Tanpa pikir panjang wanita itu membuka amplop tersebut. Tangannya mengeluarkan beberapa foto, dalam foto tersebut terdapat seorang pengantin dan wanita.

"Aarrgggghhhh...." Teriak wanita itu lalu merobek lembaran-lembaran foto tersebut.

"Tenanglah Nona. Mereka menikah tanpa cinta, kurasa Nona masih bisa merebut hatinya." Ujar lelaki itu.

"Aku sudah mencintai dia lebih dulu dan aku akan mendapatkannya. Jika aku tak bisa memilikinya maka wanita lain tak boleh memilikinya." Ujar wanita itu tersenyum mencurigakan.

"Dan mereka sekarang berada di Jepang untuk berlibur." Tambah lelaki itu.

Wanita itu mendongak, menatap lelaki tersebut. Lalu terlihat sedikit berpikir dan, "Siapkan tiket keberangkatanku besok. Aku akan pergi kesana."

"Baiklah."

-

Beberapa hari terlewati dan kini mereka berada dihari akhir di tahun 2017. Mereka tetap terlihat canggung setelah kejadian di malam natal itu. Bahkan di sarapan pagi kali ini pun mereka saling diam tapi ekor mata mereka saling mencuri pandang.

Ternyata kedua ibu mereka menyadari ada sesuatu yang terjadi di antara mereka. Ibu So eun dan Ibu Kim bum saling pandang. Hingga Ibu kim bum membuka suara, "Kalian terlihat canggung sekali biasanya So eun cerewet dan Kim bum yang selalu memarahimu. Ada apa?" Tanya Ny. Kim.

"Tidak ada apa-apa." Ujar mereka bersamaan.

Kedua ibu itu saling pandang lagi sedangkan para ayah menghiraukannya sambil menikmati hidangan di pagi hari ini.

"Setelah malam natal esok harinya kalian terlihat mencurigakan." Ujar Ny. Kim.

"Apa kalian sudah berciuman?" Tanya Ibu So eun.

So eun yang mendengar ucapan ibunya tersedak, terkejut. Ia tak mengira ibunya akan bertanya tentang itu. Membuat semburat merah muncul di wajahnya.

"Tidak! Tidak!!" Ucap Kim bum dan So eun sedikit teriak membuat Kedua ibu dan ayah terkejut dengan respon mereka.

"Kalau tidak, yah jangan sambil teriak." Ucap Tuan Kim.

"Tapi kalau itu terjadi sih bagus." Ujar Ny. Kim.

So eun hanya diam menanggapinya dan Kim bum yang acuh.

'sebenarnya apa yang kurasakan ini?' Ucap So eun dalam batinnya.

-

So eun terdiam mencoba memikirkan perasaan yang entah apa itu yang akhir-akhir ini mendatangi hatinya. Degup jantung yang berlebihan ketika dirinya bertatap mata dengan Kim bum. Dia bingung dengan perasaannya. Dan yang membuatnya berpikir gila adalah dirinya yang selalu memandang wajah Kim bum ktika lelaki itu masih tertidur pulas.