"VÍNCULO NO VISTO"

Part 16 - Baby Kim😱

"Imbalannyaaa..."

TENG NONG

Suara bel mmotong perkataan Kim Bum. So eun malah berucap syukur, entah kenapa dirinya takut mendengar permintaan Kim Bum untuk imbalannya.

"Aku akan membukakan pintu." Ujar So eun dan pergi begitu saja tanpa mendengar ataupun melihat Kim Bum.

So eun melesat pergi membukakan pintu.

Ceklek

"Ohh ternyata kalian."

Sehun dan Seulgi hanya cengengesan. Lalu mereka kembali masuk ke dalam.

"Kalian sudah makan?" Tanya So eun.
"Barusan kami pergi ke kedai, nuna." Jawab Sehun.

"Kalian habis kencan? Terus gk bawa oleh-oleh nih?" Goda So eun.

"Kami tak membawa apapun, kecuali kenangan hahahh😊." Jawab Seulgi dengan canda.

"Kirain kalian bawa oleh² kabar kehamilan😄" Goda So eun lagi membuat Seulgi membelalakan matanya.

"Candamu tak lucu eon. Itu harusnya eonni yang memberi kami Kim kecil." Ujar Seulgi balik menggoda So eun.
So eun membulatkan matanya.

"Nuna, sebentar lagi hyung pasti meminta Kim kecil😉." Bisik Sehun ikut memojokkan So eun dengan menggodanya.

Jantung So eun mau copot rasanya. Bagaimana kalau yang dikatakan Sehun benar. Masa sih dia kan masih sekolah, tapi sebentar lagi dia akan lulus. So eun melamun.

"Bye Nuna, semoga sukses yah😉." Sehun dan Seulgi tertawa penuh kemenangan setelah melihat So eun mematung.

"Yakk, kalian berdua😏." Teriak So eun. Sehun dan Seulgi mempercepat langkah mereka dan memasuki kamar masing-masing.

"Apa yang kalian bicarakan?" Perhatian So eun teralihkan pada sumber suara.

DEGH

Astaga, So eun, kau harus bagaimana soal imbalan Kim bum? Bagaimana dengan perkataan Sehun?

"So eun, kau melamun lagi. Jangan melamun. Kau semakin terlihat bodoh." Ujar Kim bum.

So eun mendelik sebal😒.

"Siapa yang kau sebut bodoh?"

"Gadis didepanku."

"Siapa?"

"Perempuan yang kucintai, kusayangi, kurindukan."

"Siapa?" Tanya So eun lagi.

"Kim So eun, Istriku, calon ibu dari anak²ku😉." Goda Kim bum.

So eun mematung.

Astaga,, bahaya. Dia sudah menyangkut pautkan soal anak.
"Hahahhahh😄 dasar tukang ngegembel."

"Iyah aku jadi gembel yang minta² cinta darimu."

"Astaga, Saem, otakmu miring😁."

"Penyebabnya adalah dirimu😉."

"Sudahlah, aku mengantuk." So eun berjalan melangkah memasuki kamar lalu berbaring dan menutupi badannya dengan selimut.

Kim bum pun menyusul So eun dan ikut berbaring di samping So eun.

"So eun, aku belum sempat mengatakan imbalanku apa." Ujar Kim bum.

Tak ada jawaban.

"So eun. Kau sudah tidur?"
Kim bum melihat So eun yang sudah terpejam.

"Sepertinya. Ya sudah. Selamat malam." Kim bum akhirnya memilih untuk memasuki mimpinya.

So eun membuka matanya setelah dirasa Kim bum sudah tertidur. Yah dia tadi hanya berpura-pura saja untuk menghindari Kim bum soal imbalannya.