Page 4

460 21 0
                                    

Hari-hari berikutnya doi ternyata berubah juga. Aku telpon lewat wartel, tidak pernah di respon lagi.

Dan ternyata doi sudah jadian dengan temanku juga. Apesnya lagi dia teman kami sekelas juga. Lebih apes lagi pacar doi orang Kalimantan juga.

Jadilah aku bahan bully teman di kos-kosan, karena mereka tahu history aku dan doi.

Pernah aku bertemu ery dengan cowoknya saat di jalan, sedikitpun doi tidak memandangku.

Mungkin dia memang tak melihat karena doi dengan pacarnya sedang asyik dalam mobil itu.

"pantes aja aku kalah, rupanya karena 'pelet' jepang itu, sialan!" umpatku dalam hati.

Aku kembali terpacu semangatku, karena aku merasa ada modal, yaitu keberanian dan tampang yang ga jelek-jelek amat.

Seiring waktu aku mendapat banyak teman, baik cowok maupun cewek, baik yang alim maupun yang nakal (negatif). Sejak kenal dengan teman yang kurang baik, aku jadi terpengaruh.

Aku dulunya sangat rajin ibadah, lima waktu sering ku laksanakan. Yang namanya rokok sedikitpun tak pernah ku sentuh. Apalagi namanya narkoba. Jauh banget lah.

Semenjak kenal dengan teman-teman yang suka akan hal-hal negative, akupun jadi terpengaruh.

Aku belajar merokok. Solat ku tinggalkan. Puasa full sebulan tidak kujalankan.

Dan justru dari mereka juga aku mengenal arti PK.

Kebetulan juga teman-teman yang ku kenal ini dari kalangan berada.

Semakin lama persahabatan kami semakin akrab.

Aku dikenalkan oleh mereka tentang dunia mereka, padahal awalnya aku hanya orang biasa.

Aku melihat mereka dengan mudahnya mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Semua modal mereka miliki. Mulai dari duit, pakaian, kendaraan, narkoba, wanita, semuanya dengan mudah mereka dapatkan. Padahal tampang mereka hanya biasa-biasa saja, malah kalau di banding dengan diriku, masih menang aku dikitlah.

Hanya ada satu seorang teman diantara mereka, yang kelihatan lebih menonjol. Menonjol yang ku maksud disini adalah dari segi fisik maupun materi.

Sebut saja namanya Ahmad. Blasteran keturunan Arab dan Banjar. Jadi bisa kebayangkan, gimana model si Ahmad ini. Body seperti model, orangnya cool abis, kulit putih, hidung model arab, pokoknya hampir perfect lah.

Hampir semua modal dia miliki, fisikly ok, boil nya Esteelo. Jadi jangan heran kalau cewek melihat dia pasti klepek-klepek.

Hanya ada satu kelemahan si Ahmad. Dia tidak berani dengan cewek, malah dengan pacarnya dia tunduk banget (patuh). Kebetulan pacarnya saat itu juga orang Kalimantan, temannya waktu SMA juga.

Nasib Sang PK - Season 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang