Rutinitas dahyun setelah berstatus pacar jungkook adalah ketika jam istirahat ia selalu menghabiskan waktunya bersama dengan jungkook tanpa pengganggu satu pun. Dahyun awalnya nolak, tapi jungkook merayu dahyun dengan meneraktir sepuasnya membuat dahyun menyetujuinya.
"Day balik sekolah ada acara ga?" Tanya jungkook disela kegiatan makannya.
Dahyun yang sedang memotong bakso lantas menoleh ke jungkook dan memikirkan sesuatu "Eumm gada kayanya bang" ucapnya dan kembali memotong baksonya.
"Jalan nanti kuy"
Dahyun menoleh lagi ke jungkook sambil tersenyum "Ini lo ngajak kencan gitu?" godanya sambil menaik turunkan alisnya.
"Bodo dah mau jalan, mau kencan, mau apaan kek. Intinya lo mau ga?"
Dahyun berpikir sejenak tentang ajakan pacarnya itu. Mungkin gada salahnya juga dia menerima ajakan jungkook, toh dia emang butuh hiburan, gara gara dari tadi pikirannya terus tertuju ke anak baru yang menyapanya tadi.
"Woy bengong ae, lo boleh jajan sepuasnya dah"
Dahyun tersadar dari lamunannya ketika mendengar ucapan jungkook. Senyum dahyun mengembang sempurnya "Uwww pacar ku terbaik emang" ucap dahyun sambil mencubit pipi jungkook.
"Alay" ucap jungkook sambil mencubit pipi dahyun juga.
Sementara dari meja sebrang teman teman dahyun sedang memperhatikannya.
"Gua takut dahyun suka bang jeka beneran" celetuk sinb sambil memperhatikan dahyun dan jungkook.
"Nih pesenan lo pada" Seungkwan dan kino yang datang dengan nampan yang berisikan pesanan mereka.
Jadi, sebelum kekantin mereka itu gambreng, yang kalah harus memesan makanan dan minuman untuk mereka, kebetulan yang kalah seungkwan dan kino. Apes mulu emang mereka berdua.
"Lagi ngerumpiin apaan nih" tanya kino sambil membagikan pesanan mereka satu persatu layaknya seorang pelayan yang tengah melayani Tuannya.
"Dahyun" ucap pinky sambil mengaduk somaynya.
"Dahyun?" Tanya donghan dan donghyun yang baru tiba dari toilet.
Sinb mengangguk.
"Kenapa dia?"
Eunseo menunjuk meja pojok yang terdapat dahyun dan jungkook yang masih saling cubit cubitan pipi, tak lupa tawa bahagia dari keduanya.
"Gua ragu mereka kalo ga pake perasaan sob" celetuk xiao.
Selang beberapa detik setelah xiao menyelesaikan perkataannya, wooseok yang bahkan belum menyentuh makanannya sama sekali tiba tiba saja berdiri dari bangkunya.
Kompak mereka semua menoleh ke arah wooseok.
"Mau kemana lu?" Tanya yuto.
Wooseok tidak menjawab, tetapi langsung jalan menjauh dari kantin, meninggalkan sejuta pertanyaan dibenak teman temannya.
"Biar gua susulin" Yuto pergi menyusul wooseok.
Setelah wooseok dan yuto pergi, mereka kembali memakan makanan mereka sambil menggibah dahyun. Istilah 'kalo lo lagi ga ikut kumpul ya lo yang jadi bahan gibahan' mereka sedang mempraktekan hal itu sekarang, karna dahyun yang memang belakangan ini sering tidak ikut kumpul sama mereka.
Berbeda dengan teman temannya yang sudah heboh kembali, kino dan moonbin yang memang sudah mengamati gerak gerik wooseok sejak kemarin menjadi diam dan menduga duga didalam benak mereka masing masing tentang perubahan sikap temannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rempong ; Dahyun
RandomTidak pandai membuat deskripsi menarik untuk sebuah cerita. Kalau sekiranya kalian penasaran dengan buku saya, silakan baca saja. Tidak saya private, sengaja. Saya memang ingin cerita saya bisa dibaca banyak orang, tanpa harus mengikuti saya terlebi...