Rempong ; Dahyun

Anak baru

Saat ini Dahyun dan teman temannya sedang menikmati makanan gratis ditaman yang terletak dibelakang sekolah mereka. Duduk dibawah pohon yang cukup rindang ditemani oleh semilir angin dan cahaya matahari yang masuk dari sela sela dedaunan, membuat suasana semakin menyenangkan.

"Gini kek tiap hari"

"Surga dunia ya seo"

Eunseo tersenyum ke yuto sebagai jawaban.

Mereka sengaja memilih tempat ini untuk menikmati santapan mereka bersama sama. Jika dikantin, suasana disana cukup ramai dan dengan rombongan mereka yang cukup banyak mereka tidak akan bisa duduk di satu meja yang sama.

"Udah kenyang diem ae lu pada kaya orang bego"

"Lo doang kali bin yang bego"

Suasana yang tadinya cukup tenang berubah menjadi arena adu mulut antara moonbin dan sinb,  jangan lupakan xiao seungkwan dan kino yang ikut mengkompori keduanya.

"Dih bi kalo gua dikata bantet gua udah patahin tulang moonbin"

"Lemah lo bin sama sinb aja kalah"

"Nah gitu dong ribut"

Chanwoo yang sedang memejamkan matanya menikmati angin yang sepoi sepoi mulai terganggu oleh keribut yang dibuat kelima anak itu.

"DIEM SEBENTAR AJA BISA GA SI WOY?!"

Semua diam,  chanwoo yang biasanya tidak pernah marah tiba tiba menyemprot mereka seperti itu membuat mereka ciut.

"Mampus" Donghan meledek kelimanya

Donghan yang mendapat tatapan mematikan dari kelima makhluk itu hanya tertawa tanpa suara.

"Kenapa lo pink kaya orang nahan boker diem doang"

Semua menoleh ke arah pinky yang sedari tadi memang terdiam.

"Hah? Oh gapapa non" jawab pinky sambil menyelipkan helayan rambutnya yang tertiup angin.

Setelah mendegar jawaban pinky mereka kembali hening. Agak aneh memang kenapa mereka yang biasanya biang berisik seketika menyukai keheningan seperti ini.

Seungkwan yang memang tak tahan dengan keheningan tiba tiba bersuara, memecahkan keheningan diantara mereka.

"Bosen anjir diem doang"

"Tau ni woe gatel mulut gua"

"Sini gua garuk pake kaki gua bi"

Sebelum terjadi peperangan lagi, chanwoo sudah melirik tajam sinb dan moonbin bergantian.

"Nu lo galak gaasik ah" ucap vernon

Sinb dan moonbin mengangguk menyetujui.

Chanwoo cuma mengibas ngibaskan tangannya tak peduli dan kemudian kembali memejamkan matanya.

"Balik ke kelas atau ga ngapain kek woy, bosen anjir gini doang" Seungkwan kembali membuka suaranya.

Tak ada jawaban dari teman temannya, mereka terlalu larut dengan aktifitas mereka masing masing.

Seungkwan menatap temannya satu persatu,  ada Eunseo,  chengxiao,  dan dahyun sedang asik membaca novel yang eunseo bawa. Sinb, moonbin, kino, xiao, donghan, dan donghyun yang sibuk dengan ponsel mereka. Yuto dan vernon sudah asik membahas seputar bola. Wooseok dan Chanwoo yang sudah tertidur dengan tangan mereka sebagai bantalnya.

Seungkwan kemudian melirik pinky yang hanya terdiam sambil sesekali mengerutkan keningnya, seperti sedang memikirkan sesuatu, batin seungkwan.  Seungkwan yang memang anaknya gabisa diem berinisiatif mengajak pinky ngobrol.