1

14K 523 11
                                    

Jadi ,ff ini tuh ff yg dari Ig chanbaekfanfic614 atau skrg anunyachanbaek dipindahin ke WP.  Di Ig udh end juga. Jadi jangan heran kalo mungkin aja reader baru ngerasa pernah baca ff ini, oke ...

.
.
.

Happy reading
.
.


Matahari sudah hampir seluruhnya terbenam, meninggalkan semburat jingga di ujung cakrawala. Satu persatu lampu taman sudah mulai menyala, menggantikan tugas sang surya yang telah kembali ke peraduannya.

Menjelang malam tak lagi banyak orang yang berkunjung ke taman, bahkan lalu lalang dijalan pun tak begitu ramai. Namun di salah satu bangku di sudut taman itu, tampak 2 orang lelaki yang sedari tadi hanya duduk diam saja dan tak ada tanda tanda akan beranjak dari sana.

Park Chanyeol, nama pria yang lebih tinggi kini telah memutuskan apa yang benar benar ia inginkan untuk masa depannya. Itu juga yang membuatnya mau tidak mau harus berpisah dari keluarga dan kekasih mungilnya.

"Dokter ", itulah kata yang ia ucapkan dengan penuh kepastian saat orang tuanya bertanya tentang apa yang akan ia pelajari nanti. Dan dengan mudahnya ia mendapat restu dari ayah dan ibunya untuk pergi ke seoul guna melanjutkan pendidikannya.

Namun sekarang ia terlihat begitu bingung, ia hanya bisa menghela nafas sambil mencuri pandang kearah lelaki mungilnya sembari menyusun kata kata yang tepat, agar kekasihnya itu menyetujui keinginannya. "Aku ingin menjadi dokter ", akhirnya ia berkata. Matanya masih setia melirik ke arah sang kekasih.

"Aku akan menjadi dokter yang hebat baek ", ucapnya sambil memperlihatkan senyumnya yang sangat menawan. Namun tanpa ia sadari, Baekhyun kini semakin menundukkan kepalanya, menahan air yang kini mulai meleleh di kedua sudut matanya.

"Baek, apa kau mendengarku?" Chanyeol mulai tak sabar, karena tak kunjung mendapat respon dari yang lebih kecil.

Baekhyun hanya bisa menarik nafas dalam , menenangkan hatinya yang ntah kenapa mulai terasa nyeri. Jauh dari chanyeol itu bukanlah hal menyenangkan yang bisa ia bayangkan saat ini. Baru ia hendak menghapus air matanya, jemari chanyeol sudah terlebih dahulu menangkup kedua pipinya, membelai lembut lelehan air mata itu kemudian membawa tubuh mungil baekhyun kedalam dekapannya.

Berada dalam dekap hangat tubuh chanyeol semakin membuat pertahanan baekhyun melemah, tetes demi tetes air mata tak lagi mampu ia bendung. Sebelumnya mereka memang sudah sempat membicarakan masalah ini saat perpisahan sekolah beberapa waktu yang lalu. Bahkan baekhyun sendiri yang mengatakan bahwa dokter adalah profesi yang keren. Dan chanyeol yang notabene adalah salah satu siswa teladan disekolahnya itu tak memungkiri jika dirinya sebenarnya memiliki keinginan menjadi dokter. Chanyeol juga sudah sempat mencoba mendaftar melalui website salah satu kampus di seoul, untuk mengikuti tes agar memperoleh beasiswa. Melihat bagaimana antusias chanyeol saat menyampaikan keinginannya, baekhyun menyimpulkan bahwa chanyeol memang benar benar sudah siap untuk berpisah dengannya. Membayangkan hal itu membuat hati baekhyun semakin terluka.

Seolah mengerti dengan apa yang ada dipikiran baekhyun,chanyeol segera melepas pelukannya seraya menatap lekat ke arah wajah baekhyun yang kini kembali menunduk.

" Baek, hanya 5 tahun dan aku akan segera kembali ". Chanyeol menggenggam erat kedua tangan mungil baekhyun lalu mengecupnya berulang kali. "Aku berjanji ". Imbuhnya lagi.

Baekhyun hanya mempoutkan bibirnya, sambil mengerjap sembari menghapus sisa air matanya. Ia menoleh ke arah chanyeol mempertemukan maniknya dengan manik mata chanyeol . Ia ingin mengatakan banyak hal , ingin menjadi egois dan menahan chanyeol agar tetap berada disisinya. tapi ia sadar ia hanya akan menjadi penghalang masa depan chanyeol.

Chanyeol yang melihat baekhyun memanyunkan bibirnya menjadi sangat gemas. Ia segera mendongakkan dagu baekhyun, membuat yang lebih kecil tersentak, belum sempat ia protes bibir tebal chanyeol sudah membekap bibir tipisnya.

Gomawo Mianhae SaranghaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang