3

3.9K 258 4
                                    

Happy Reading
***

Jika Chanyeol berbicara panjang lebar tentang masa depan, maka Baekhyun lebih suka mengenang masa lalu mereka. Ia tanpa henti mengoceh tentang masa-masa sekolah mereka dulu yang sebagian besar Chanyeol sudah lupa.

Tapi ia terpaksa berpura pura masih mengingatnya, karena kalau Baekhyun tau Chanyeol melupakannya maka bisa dipastikan Baekhyun akan sangat marah.

Ada banyak hal yang telah berlalu seiring berjalannya waktu. Seperti 6 tahun yang lalu saat mereka pertama kali bertemu, saat itu Baekhyun diganggu oleh teman-temannya dan Chanyeol datang untuk menolongnya. Hingga mereka memutuskan untuk berteman, dimana Chanyeol mengucapkan janji pertamanya, bahwa dia akan selalu menjaga Baekhyun.

Mimpi buruk Baekhyun tentang masa-masa sekolah yang akan ia lewati dengan ketakutan dan ketidaknyamanan perlahan bisa ia tepis. Meskipun pada awalnya Baekhyun sudah pasrah, setelah mengecek hampir 5 JHS yang ada di Busan, tapi ia sama sekali tidak menemukan Kris.

Saat di sekolah dasar hubungan mereka cukup dekat karena Kris selalu menjaga Baekhyun tapi ketika Kris lulus mereka tidak pernah bertemu lagi. Saat Baekhyun juga sudah lulus dan hendak melanjutkan di sekolah yang sama dengan Kris namun Baekhyun tidak menemukannya di sekolah manapun.

Dengan segala kesedihan dan kekhawatirannya, Baekhyun akhirnya memilih sebuah sekolah dan memutuskan bersekolah disana. Seperti yang sudah ia duga, belum genap 1 bulan bersekolah, Baekhyun sudah menjadi target Bully teman-temannya. Tidak hanya teman 1 kelasnya, tapi juga dari kelas lain dan beberapa kakak kelasnya yang bahkan tega menghina dan mempermalukannya. Seperti saat ia berjalan sendirian hendak pulang, tiba-tiba ia dihadang oleh 3 anak lelaki, Baekhyun hanya bisa menangis dan itu membuat anak-anak itu semakin senang menggoda Baekhyun.

Mereka hampir saja berhasil merebut tas Baekhyun, hingga seorang anak lelaki dengan wajah tampan dan postur tubuh yang cukup tinggi datang menolongnya.

"Hahahahaha... pantas saja mereka suka menggodamu, itu karena dirimu yang memang terlalu cengeng dan tidak berani melawan ". Chanyeol tertawa sambil menghentak-hentakan kakinya membuat selimut yang menutupi tubuh mereka berdua tersingkap dari tubuh Baekhyun, dengan kesal Baekhyun menarik kembali selimutnya.

Baekhyun baru saja mengingatkan Chanyeol tentang bagaimana beruntungnya dia saat Chanyeol menyelamatkannya dulu, awalnya Chanyeol lupa tapi setelah berhasil mengingatnya Chanyeol malah menjadikan itu sebagai lelucon.

"lshh.. Yeol, kenapa kau malah mengejekku?" Baekhyun merubah posisinya dari awalnya ia bersandar di pundak Chanyeol, sekarang ia memiringkan tubuhnya, ia menekuk salah satu sikunya dan menopang kepalanya dengan telapak tangan.

"Bukankah dulu kau mengatakan bahwa aku itu sangat imut, bahkan melebihi perempuan dan kau sudah berjanji akan selalu menjaga dan melindungiku. Lalu sekarang apa bedanya kau dengan mereka ?" Baekhyun berkata sambil mempoutkan bibirnya, kemudian ia menjatuhkan kepalanya diatas ranjang Ialu tidur dalam posisi terlentang.

"Iya sayang, ia aku minta maaf ", Chanyeol meremas kedua pipi Baekhyun. "Kau adalah Byun Baekhyun kekasihku yang sangat imut, yang membuat semua gadis iri
karenanya". Chanyeol berkata dengan penuh penekanan, sembari menyeret tubuh mungil Baekhyun kembali kepelukannya.

"Yeol?" Baekhyun memanggil nama kekasihnya dengan suara yang sedikit serak, sepertinya Baekhyun sedang memikirkan sesuatu yang membuatnya sedih. "Hmm.." Chanyeol mengelus rambut halus Baekhyun sembari menunggu yang Iebih mungil melanjutkan perkataannya.

" Baru kemarin rasanya kita pertama kali bertemu, baru kemarin rasanya kita menjadi teman, menjadi sahabat, baru kemarin rasanya kita memutuskan menjadi kekasih melakukan banyak hal untuk pertama kalinya.

Gomawo Mianhae SaranghaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang