Gomawo Mianhae Saranghae

14

Happy Reading

Ketika Chanyeol bilang ia akan kembali ke Korea, bukan berarti hari itu juga ia bisa pergi kesana. Ada banyak hal yang harus ia lakukan yang menunda keinginannya hampir lebih dari 3 bulan setelahnya. 

Menghadiri kuliah tentu saja, apalagi ia salah satu mahasiswa yang mendapat kesempatan menyeselesaikan kuliahnya hanya dalam waktu 2 tahun saja.

Ada banyak tugas yang harus ia kerjakan, belum lagi mengikuti berbagai seminar dan jadwal praktek yang tak terhitung jumlahnya.

Dan hari ini, ia tidak akan menundanya lagi. Chanyeol memiliki 3 hari waktu kosong tanpa jadwal kuliah dan dengan sengaja ia membatalkan beberapa janji yang ia buat dengan teman, atau dokter kenalannya juga dengan Hyeri.

.

.

Hari sudah hampir sore ketika ia sampai di Busan. Tanpa buang-buang waktu ia langsung menuju rumahnya, memencet bel berulangkali dan mengetuk pintunya dengan brutal. Ia memanggil nama Baekhyun berharap suaminya akan segera muncul dan ia dapat memeluknya saat itu juga.

Lama menunggu tak ada siapapun, Chanyeol hampir saja jatuh lemas didepan pintu rumahnya, rumah yang sekian lama tak pernah ia kunjungi.

Ia mengira Baekhyun sudah tak tinggal disana lagi,  hingga ia ingat mungkin saja Baekhyun ada dipanti.

Memarkir mobilnya diseberang jalan yang tak terlalu jauh,  Chanyeol memilih untuk berjalan kaki,  menyusuri taman sebelum ia sampai dipanti Jongin. 

Matanya menangkap sesosok lelaki familiar terduduk disalah satu bangku, dan kakinya melangkah kesana begitu saja.

Lelaki itu,  yang ia kenali sebagai Baekhyun suaminya menatap balik kearahnya, wajahnya pucat dengan tatap mata sendu melihat dirinya seolah sedang melihat hantu. 

Bibir mungil itu perlahan ia lihat bergerak menyebut namanya.  Chanyeol mempercepat langkah dan langsung menarik tubuh Baekhyun kedalam pelukannya.

Hingga akhirnya sebuah tarikan kasar dibagian lehernya membuatnya melepas pelukan mereka. 

'deg' 

Chanyeol terkejut saat mendapati Sehun yang menggeram marah didepannya

" Chanyeol?! " Sehun menyebut namanya dengan nada terkejut dan emosi. 

Chanyeol hendak mengabaikan Sehun, dan hanya perduli pada Baekhyun yang kini sudah ada didepan matanya. 

Ia membutakan mata dan menulikan telinganya dari semua geraman amarah sehun juga tatapan mata yang tajam kearahnya. Chanyeol hanya ingin memeluk suami keciInya, melepas kerinduannya pada sosok mungil itu, tapi Sehun dengan cepat menghempaskan tangannya.

"Aku masih suaminya", Chanyeol berkata cukup pelan, sebulir air terlihat menetes dari satu sudut matanya. 

Dan kembali Sehun menghujaninya dengan bermacam kata-kata pedas yang membuat Chanyeol tak bisa berkata apapun Iagi, bahkan ia siap menerima pukulan dari Ielaki itu. Tapi ia tidak menerima pukulan apapun diwajahnya karena Baekhyun yang berdiri dibelakang Sehun tiba-tiba jatuh dan tak sadarkan diri.

Chanyeol membeku ditempat. Saat ia mendengar sebuah fakta tentang Baekhyun yang sama sekali tidak ia ketahui.

Sebenarnya bukan ia yang Iangsung bertanya, tapi Sehun yang terlihat begitu panik, menggendong tubuh Baekhyun dan meneriaki semua orang yang ada di UGD.

"pasien mengalami syok ringan, tapi ada kemungkinan itu karena obat kemo yang masuk ketubuhnya" Dokter berkata dan Sehun menghela nafas setelahnya.