Happy Reading
*****.
Seperti pelangi yang muncul setelah menunggu hujan reda demikian juga dengan kebahagiaan Baekhyun yang akhirnya dapat ia rasakan setelah penantian panjangnya.Tapi masih sama halnya dengan pelangi kebahagiaan yang Chanyeol berikan nyatanya hanyalah bias cahaya semu yang datang sesaat lalu kemudian menghilang.
Menghilang bersama bentuknya yang tak lagi sempurna, menghilang bersama warnanya yang semakin memudar.
Menghilang bersama canda tawa yang perlahan menguap diantara mendung yang kembali menghiasi langit
Sepertinya hujan akan turun lagi membuatnya harus menunggu lagi
Tapi sayangnya ada satu hal yang belum dipahami, bahwa tidak setiap hujan mampu mendatangkan pelangi.
Tidak selalu ada kesempatan kedua untuk sebuah kesalahan yang sama.
.
.
.
Pernikahan mereka sudah memasuki bulan ketiga, tapi romansa pengantin baru sudah menguap ntah kemana.Pertengkaran demi pertengkaran mulai sering terjadi, hal ini dikarenakan Chanyeol yang berkata ingin kembali ke Seoul. Pesan yang ia terima dari Hyeri tentang beasiswa untuk melanjutkan kuliah profesi kedokterannya telah membuat Chanyeol menghianati janjinya.
Baekhyun sudah berusaha melarangnya pergi tapi Chanyeol bersikeras untuk tetap pergi. Chanyeol kini sudah berubah, keinginannya untuk menjadi dokter yang hebat telah membutakan matanya, membuatnya lupa bahwa sekarang ia seharusnya bertanggung jawab pada rumah tangganya.
"Chan, aku mohon jangan pergi!" Baekhyun berteriak histeris melihat Chanyeol mengemasi barang-barangnya. "Jangan tinggalkan aku, aku mohon" berungkali Baekhyun meminta, berungkali juga Chanyeol mengabaikannya.
Baekhyun bersimpuh bersujud dikaki Chanyeol meminta dengan sangat agar Chanyeol merubah keputusannya, tapi ia tetap tidak perduli. "Jangan halangi aku!!" Chanyeol menghempaskan tubuh Baekhyun, membuatnya merintih kesakitan karena kepalanya terbentur lantai.
Chanyeol hanya mendengus kesal kemudian kembali melanjutkan kegiatannya, mengemasi barang-barangnya. Ketika ia hendak mengambil hp nya diatas nakas, ia melihat hp Baekhyun yang berkedip diatas kasur.
Ada sebuah panggilan masuk, dan itu dari Sehun. Baekhyun mencoba merebut hp nya tapi Chanyeol sudah lebih dulu menerima panggilan itu.
"Halo, Baekhyun?" Sehun berbicara tanpa tau bahwa Chanyeol lah yang sekarang memegang hp Baekhyun dan Chanyeol sedang mendengar perkataannya dengan penuh amarah.
”Baekhyun maafkan aku karena baru menghubungimu sekarang. Apa kau baikbaik saja ?" Sehun menunggu respon Baekhyun tapi Baekhyun tidak berbicara apapun karena Chanyeol sudah membekap mulutnya.
"Kemarin kau bilang Chanyeol akan pergi ke Seoul, apa itu benar? Dan setauku itu sangat sulit untuk mendapatkan beasiswa dengan mudah, aku yakin pasti gadis Iicik itu yang membantunya , mereka pasti masih sering berhubungan, aku tidak akan membiarkan mereka menyakitimu lagi!! baek.. Baekhyun?"
"Brengsek!!! Apa yang kau katakan hah!? Tutup mulut sialanmu itu !" Chanyeol meneriaki Sehun Ialu melempar hp Baekhyun.
Seperti kesurupan Chanyeol mendorong tubuh baekhyun dengan keras, Ialu memepetnya ketembok, "oh jadi seperti ini kelakuanmu! Menceritakan masalah keluarga kita pada orang lain?!" Chanyeol mencekek leher baekhyun membuat yang Iebih kecil kesulitan bernafas.
"Chan, aku tidak! Bukan itu maksudku, uhukk lepaskan .. Sakittt!" Chanyeol tidak menggubris kata-kata Baekhyun, tapi ia malah mendorongnya Iebih keras.
"Chanyeol katakan padaku apa yang harus aku lakukan, aku akan meIakukan apapun untukmu asal kau tidak pergi!” dengan perasaan takut baekhyun kembali mendekati Chanyeol, "apa kau ingin bercinta sayang? Kau ingin tubuhku? Ayo kita lakukan, aku akan memuaskanmu kapanpun kau ingin" Baekhyun membuka pakaiannya dengan cepat
![](https://img.wattpad.com/cover/130882843-288-k452883.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gomawo Mianhae Saranghae
FanfictionCinta atau cita cita? Jika kau lebih mengutamakan cinta, bagaimana jika Park Chanyeol memilih sebaliknya? Akankah Byun Baekhyun memberinya kesempatan? Baca untuk tau kisah selengkapnya.. Dont forget vote+koment...