8

3K 235 19
                                    

Happy Reading
*****

"Baekk..hyun.." Nama itu lolos begitu saja dari bibir Chanyeol, sementara kaki-kakinya seolah membeku dan tak bisa digerakkan. Jantungnya berpacu cepat, bagaimana mungkin Baekhyun bisa ada disini, pikirnya, tapi mata sipit yang berderai air mata itu terlalu familiar baginya.

Butuh beberapa detik untuknya memproses apa yang terjadi, hingga tubuh mungil itu menghilang dintara ramainya orang-orang. Refleks ia hendak mengejarnya, memastikan jika memang benar lelaki mungil itu adalah Baekhyunnya.

Tapi kedua tangan wanita yang tengah bersamanya, memeluk tubuhnya semakin erat tidak membiarkannya untuk pergi kemanapun.

Chanyeol menghempaskan tangan Hyeri,  terlalu keras hingga membuat wanita itu memekik dan beberapa orang disana mengarahkan pandangan matanya pada mereka.

Hyeri menarik tangan Chanyeol lagi, tapi Chanyeol tidak perduli, dia hanya ingin segera menemui lelaki mungilnya yang sekarang ntah pergi kemana.

Setengah berlari, Chanyeol keluar dari area gedung pernikahan. Firasatnya mengatakan bahwa Baekhyun pasti menuju area parkir, dan benar saja ia menemukannya disana. Terduduk seorang diri dibangku taman didekat tempat parkir.

"Baekk..." Teriakan Chanyeol tercekat di tenggorokannya saat tiba-tiba seorang pria berperawakan cukup tinggi menghampiri kekasihnya. Tidak hanya itu, ia juga memeluknya dan melakukan hal-hal yang seharusnya hanya boleh dilakukan oleh dirinya.

Chanyeol terlihat sangat marah, ia tidak terima jika ada lelaki lain yang memperlakukan Baekhyun seperti itu.

"Jauhkan tangan bejatmu darinya!!!" Dengan sekali hentakan Chanyeol membuat pria yang sedang menenangkan Baekhyun terjengkang kebawah.

"Kris Hyung..?" Chanyeol cukup kaget saat mengetahui siapa lelaki itu. Tapi ego dan emosi telah memenuhi isi kepalanya, ia meraih kerah baju Kris lalu melayangkan sebuah bogem mentah di pipi kanannya. " Menurutmu apa yang sedang kau lakukan, hahh!?!" Chanyeol menggeram. Emosi.

"Kau sendiri , apa yang kau lakukan!?!" dengan cepat Kris menyambar kerah baju Chanyeol, dan membalik posisinya. "Berpelukan dengan wanita ditempat umum, didepan kekasihmu sendiri?!"

'Bughh’

Seluruh emosi, kekecewaan dan kekesalan Kris telah menjadi satu, mengalir bersama darah yang mendidih menuju kepalan tangannya. 1 pukulan keras mendarat tepat di tulang pipi Chanyeol, darah segar mengalir dari luka sobek diujung bibirnya. Chanyeol mengerang kesakitan, tapi sepertinya Kris belum merasa puas.

"Jadi seperti ini kelakuanmu selama ini!?! Kau bilang sangat mencintai Baekhyun tapi kau justru berselingkuh dibelakangnya!?" Kris tak bisa Iagi menahan untuk melayangkan tinju keduanya.

"Hentikaannn l!!!" suara seseorang menginterupsinya, itu Sehun yang berlari kearah mereka.

"Kumohon hentikan", meski ia tidak mengenal kedua orang itu, tapi ia yakin bahwa perkelahian mereka ada hubungannya dengan Baekhyun.

Kris bangkit dari atas tubuh Chanyeol, ia berdecih, menampilkan wajah yang masih dipenuhi kemarahan.

"Kau bisa bangun ?" Sehun mengulurkan tangannya, namun hanya dihempaskan begitu saja oleh Chanyeol.

"Chanyeol? Kau yang bernama Park Chanyeol?" Sehun memicingkan matanya menatap pria dengan luka lebam dihadapannya.

"Kau siapa?" Chanyeol menatap tajam kearah Sehun, sesekali meringis karena perih yang terasa disudut bibirnya.

"Jongin, Kyungsoo? Kalian juga ada disini?" Chanyeol membulatkan matanya, sedikit heran bagaimana Baekhyun dan teman-temannya bisa ada disini.

Jongin hanya melirik Chanyeol sebentar, ia Iebih memilih menyusul Kyungsoo yang kini sedang duduk disebelah Baekhyun. Menenangkan Ielaki itu yang masih menangis terisak.

Gomawo Mianhae SaranghaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang