9

3K 228 4
                                    

Happy Reading
*****

Sebuah janji untuk tetap saling menjaga cinta dan kepercayaan masing-masing mereka ikrarkan usai sex singkat diapartment Chanyeol sore itu menjadi penutup yang manis untuk perjumpaan mereka diseoul .

Meski dengan berat hati Baekhyun harus merelakan Chanyeol bersama wanita itu sepanjang hari selama di Jepang dan sepanjang waktu selama sisa masa kuliahnya. "Apa kau lupa bahwa aku adalah seorang gay?" Pertanyaan Chanyeol berhasil menarik perhatian Baekhyun setelah hampir satu jam lamanya ia memilih untuk diam.

"Aku tidak tertarik dengam wanita, hanya dirimu yang bisa membuat little Park berdiri tegak". Perkataan Chanyeol sukses membuat pipi Baekhyun merona, wajah yang tadinya muram kini sudah berhias senyuman.

Dan sebuah lumatan dibibirnya Chanyeol dapatkan sebelum tubuh mungil kekasihnya menghilang dari hadapannya bersamaan dengan mobil yang dikendarai Sehun.
.
.
Hari berganti, waktu berlalu begitu cepat. Tak terasa masa kuliah Chanyeol hanya tinggal beberapa bulan lagi. Ada banyak hal yang telah mereka lalui. Terutama banyaknya kesalah pahaman yang menghiasi hubungan jarak jauh mereka.

Hyeri meskipun wanita itu berulangkali membawanya dalam masalah dan selalu berusaha membuatnya jatuh cinta pada wanita itu tapi nyatanya cinta seorang Park Chanyeol begitu besar untuk Byun Baekhyun.

Hingga hari kelulusannya tiba, Chanyeol sudah bertekad untuk melamar Baekhyun.

Disinilah ia sekarang, didepan sebuah gedung sekolah Taman kanak-kanak. Dengan membawa 1bucket mawar, dan sebuah kue ditangan kanannya, Chanyeol berencana membuat kejutan dengan melamar Baekhyun ditempat kerjanya tepat dihari ulang tahunnya.

Dengan penuh percaya diri Chanyeol melangkah masuk kedalam sekolah, ia mengedarkan pandangannya mencari kelas yang sekiranya ada Baekhyun didalamnya.

Sorak sorai suara anak-anak dari dalam kelas berpadu dengan detak jantung Chanyeol yang semakin cepat. Matanya terpaku ketika menatap seorang lelaki didalam sebuah kelas, berdiri dengan anggun dan senyum merekah dikedua sudut bibirnya.

Itu Baekhyunnya yang sekarang sedang bernyanyi dan lihat bagaimana anak-ank yang tadinya ribut perlahan sunyi menghayati suara lembut guru didepan mereka.

Cantik, memiliki senyum yang indah, hazel bening yang menyiratkan keteduhan, suara lembut yang terasa begitu menenangkan. ‘Sempurna'. Satu kata yang mampu Chanyeol gumamkan melihat betapa indahnya karya Tuhan untuk makhluk yang satu itu.

Prok..prok..prok

Susah payah Chanyeol memberi tepuk tangan saat Iagu yang dinyanyikan Baekhyun sudah sampai diakhir, dan kedatangannya kedalam kelas itu membuat semua anak-anak bersorak heboh dan sebuah Iagu ulang tahun terdengar riuh dipendengaran Baekhyun.

Baekhyun terpana melihat Chanyeol, maniknya yang sudah berurai air mata bergantian menatap anak-anak didepannya, Chanyeol dan juga Kaisoo yang terlihat didepan pintu. "WILL YOU MARRY ME ?" itu adalah suara anak-anak yang berteriak kompak, dan Chanyeol sudah bersujud didepannya dengan sebuah kotak yang berisi cincin didalamnya.

Dan Iagi, Baekhyun hanya bisa terpana dengan derai air mata, Chanyeol tidak pernah seromantis ini.

Suasana mendadak kembali sunyi, menantikan jawaban Baekhyun. "Do you give me a choice to say no?" Baekhyun menatap Chanyeol dengan kebahagiaan yang terpancar didalamnya.

"No, I dont!" Chanyeol menjawab dengan raut wajah bingung.

"Yeah you know stupid, of course my answer is yes. YES I WILL!" Chanyeol hampir saja melumat bibir Baekhyun disana kalau saja teriakan Kyungsoo tidak mengingatkannya tentang anak-anak dibawah umur yang menonton mereka.

Gomawo Mianhae SaranghaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang