11

3.5K 300 35
                                    

Heyhoo.. epep ini lanjut lagee...

maap yah aku agak males soalnya, pdhal mah tinggal copas doang ehee,,

tapi bakal cepet^^ aku selesein kok,

jan lupa vomen yaa, tengseu 😘

Kalo lupa scroll up aja 😉😉

Happy Reading

****


Setelah pertengkarannya dengan Baekhyun, Chanyeol langsung pergi ke Seoul dan menginap disalah satu Cafe disana selama 2 malam. Dan hari ini ia memiliki janji bertemu dengan seseorang.

Waktu makan siang sudah berakhir, membuat Coffee shop yang didatangi Chanyeol terlihat lengang.

Dengan langkah terhuyung ia menyeret kakinya menuju meja disudut ruangan.

"Maaf membuatmu menunggu lama", suara seorang wanita menyadarkan Chanyeol yang hampir saja jatuh tertidur diatas meja.

"Hyeri-ah kau sudah datang, ayo kita pergi.. Aku ingin membunuh bajingan itu,arrgghh aku akan membunuhnyaa", Chanyeol meracau, menatap Hyeri dengan tatapan sayu, wajahnya memerah, pakaiannya kusut dan rambutnya acak-acakan.

"Park Chanyeol, apa kau mabuk??" Hyeri mengguncang tubuh Chanyeol yang terlihat lemas.

"Bajingan itu, kau benar!! mereka berselingkuh.. Hahaha mereka selingkuh, jalang dan bajingan itu aku akan me..argh kepalaku sakit" ia menekan kepalanya yang berdenyut nyeri.

"Oke kau harus menenangkan dirimu dulu, ayo kerumahku.." Hyeri lalu memapah tubuh Chanyeol, dengan smirk licik dan senyum kemenangan menghiasi bibirnya.
.




"Dokter? Apa yang terjadi padaku?" Baekhyun mengedarkan pandangannya ia melihat gambar Bayi, ibu menyusui dan berbagai hal lainnya yang berkaitan dengan kehamilan dan cara merawat bayi.

"Kita akan melakukan USG, kau hamil Baekhyun", dokter menjelaskan sambil menuntun Baekhyun naik ke ranjang pemeriksaan lalu mengoleskan gel dingin di bawah pusarnya.

Awalnya tentu saja Baekhyun terkejut mendengarnya. Tapi setelah diberi penjelasan oleh dokter, akhirnya Baekhyun mengerti bagaimana ia yang notabene adalah seorang lelaki bisa mengandung seperti perempuan.

Tapi tiba- tiba kerutan dalam terlihat didahi dokter yang memeriksa Baekhyun. 'Mm ini sedkit aneh' Dokter itu bergumam. Ia  melihat gumpalan di rahim Baekhyun, tidak hanya satu tapi ada dua gumpalan.
.

Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan diketahui bahwa ternyata itu adalah kanker rahim.

"Maaf Baek, kita harus merelakan janinmu.." Dokter memperlihatkan hasil USG nya, " Iihat, jika pertumbuhan kankernya pesat, itu bisa membahayakan janin dan juga dirimu, kau beruntung itu baru stadium 2, masih bisa diangkat, tapi kau tidak bisa mengandung Iagi". Bagai petir disiang bolong, Baekhyun sangat terpukul mendengar perkataan dokter itu, berita bahagia yang ia terima terganti berita buruk dengan begitu cepat.

“Tidak" Tidak Baekhyun bergumam , matanya menatap nanar, air mata meleleh dikedua pipinya.

"Tidak mungkin dok..“ Baekhyun memegang perutnya, menjaga agar tidak seorang pun berani menyentuh calon bayinya. "Apa tidak jalan Iain? Apa aku tidak bisa bertahan sampai bayiku lahir?" Ia berujar, lebih kepada dirinya sendiri.

"Itu akan sulit Baek, kanker itu sangat berpengaruh pada pertumbuhan janinmu, bayimu bisa saja Iahir cacat, bahkan bisa mengancam nyawanya juga nyawamu!" Dokter masih berusaha memberikan pertimbangan pada Baekhyun.

Gomawo Mianhae SaranghaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang