"Dia begitu dekat, sangat dekat.. tapi ada sesuatu di diri ku ini yang berusaha menjauh"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
} Bandara XXX{
Tampak sosok Taehyung yang memeluk erat Seojoon, sang suami pun hanya bisa membalas dengan senyum kecil "Sampai kapan kau mau begini Tae?" Seojoon melonggarkan pelukannya "Aku harus pergi"
"Kau pasti perginya lama.." balas Taehyung manja.
Seojoon menggeleng cepat "Kalau kau jadi anak yang baik.. aku janji akan cepat pulang" ucapnya.
"Janji?" Jari kelingking Taehyung yang lentik membuat Seojoon tertawa, tentu itu terlalu kekanak-kanakan untuk dua orang dewasa seperti mereka.
Seojoon tersenyum lalu membalas jari kelingking Taehyung "Janji" keduanya tengelam dalam dunia masing-masing sampai-sampai melupakan seseorang yang imut memandang kesal ke arah mereka berdua.
Taerin yang sedari tadi ada disana "Apa eomma sudah selesai? Taerin kan juga mau pelukan appa.." protesnya dengan gaya lucu.
Taehyung menggeleng cepat "Eomma belum selesai" dengan cepat Taehyung langsung menenggelamkan wajahnya pada dada Seojoon.
"Eomma.." Taerin mencoba menarik ayah nya dari pelukan posesif sang ibu "Eomma aku juga mau di peluk appa..."
Jujur ini adalah pemandangan yang lucu bagi Seojoon istri dan putri tercintanya berebut pelukan hangat darinya, dan kini dia mulai tak tega dengan Taerin.
Perlahan Seojoon melepaskan pelukan Taehyung meki mendapatkan tatapan kesal dari sang istri Seojoon tak perduli, mengabaikan sang istri yang kesal Seojoon langsung mengangkat Taerin dalam gendongannya.
Dipeluknya tubuh mungil Taerin "Appa sayang Taerin.." ucapnya.
"Taerin Juga.."
Taehyung bahagia melihat semua ini "ini semua sudah cukup bagi ku" batinnya lalu ikut berpelukan erat dengan seojoon dan Taerin.
}Skip - super mall {
Sesaat setelah sampai di cafe Taerin melepaskan tangannya dari Taehyung "Mau kemana sayang?" Tanya Taehyung.
Taerin menunjuk ke sembarang arah "Taerin mau kesana sebentar saja.. boleh kan eomma?" Gadis kecil itu mengedip-ngedip kan matanya lucu.
"Sebentar saja ya.. kan sebentar lagi kita akan buka cafenya" taerin mengangguki kata-kata Taehyung.
Taerin melambaikan tangan pada Taehyung, sang ibu hanya tersenyum kecil melihat kepergian putri kecilnya.
Tapi mungkin senyum Taehyung akan menghilang jika tau siapa yang akan taerin temui, dan orang itu adalah pemilik dari ruangan bertuliskan CEO ini.
"Ahjussi..." Teriak Taerin sambil membuka pintu ruangan itu tanpa permisi.
Jungkook si pemilik ruangan pun dibuat melompat karena terlalu terkejut, namja tampan itu mengelus dada melihat langkah riang Taerin tanpa dosa seperti tidak terjadi apa-apa "bisa masuk dengan cara berkelas? Nona park" sinis jungkook "Kenapa kau kesini? Dan siapa yang memberikan kau izin untuk masuk?"
"Aku kesini karena aku belum mengucapkan terima kasih.. karena ahjussi mau membeli kan baju untuk halmoni" Taerin menunjuk-nunjuk ke arah luar "Lalu yang memberikan izin adalah Ahjussi tinggi super keren diluar sana" jawabnya polos.
Jungkook memutar matanya malas mendengar panggilan Mingyu yang taerin berikan "Ahjussi tinggi super keren?" Gumamnya dengan melirik kesal ke arah luar "Aku lebih dari segala-galanya..." Dengkus jungkook kesal.