Percayalah aku tidak akan membalas cinta mu dengan rasa sakit, aku jujur dan tidak akan berdusta.. aku akan setia.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Keesokan paginya Taehyung bangun lebih dulu dan membantu Irene menyiapkan sarapan di bawah.
Jungkook turun dengan setelan jas rapi, di kedua sisi tangannya dia menggendong Taerin dan Jaejun.
"Taerin turun sayang.. paman Jeon kelelahan"
Taerin menoleh ke arah Jungkook "Benarkah paman?"
"Tidak" Jungkook tersenyum lebar "Siapa yang bilang?"
"Eomma"
Jungkook tersenyum mengejek pada Taehyung "Katakan pada eomma mu.. Paman Jeon adalah pria paling kuat"
"....." Ya! Aku bisa lihat dari otot-otot menonjol mu, pikir Taehyung.
Taerin dan Jaejun terkikih.
Ini adalah hal yang mereka berdua tau, bawah Jungkook dan Taehyung akan selalu bertengkar jika saling bicara.
Taehyung menggeleng cepat "Berhenti bercanda.. turunkan anak-anak dan cepat sarapan"
Jungkook berwajah jelek lalu mendudukkan anak-anak itu.
Taehyung pun duduk di samping Taerin lalu menoleh pada Irene "Berhenti menyibukkan diri.. dan duduk disini untuk makan"
"Baik nyonya.." Irene duduk tepat di samping Jaejun.
Sebagai kepala keluarga saat ini Jungkook duduk di tengah.
Irene membantu Jaejun mengambil makan, dan Taehyung membantu Taerin.
"....." Tidak ada yang mengambil untung ku, pikir Jungkook.
Karena tidak ingin membuat drama akhirnya Jungkook mengambil sendiri makanannya.
"Tuan.. tuan Choi menitipkan pesan" tiba-tiba Irene bersuara "Beliau mengatakan bawah Soonyoung dan Jihoon akan berangkat sendiri.. karena harus mengambil tugas piket di pagi hari"
"Itu bagus..." Jungkook berfikir itu lebih baik, karena setiap kali bicara dengan Soonyoung dan Jihoon dia selalu merasa tertekan.
"Hari ini biar aku saja yang mengantar anak-anak" Taehyung bicara.
"Kenapa?"
Taehyung menatap Jungkook dengan tenang "Kau tidak mungkin mengantar jemput anak-anak setiap hari"
"Kenapa?"
Entah kenapa Taehyung jadi sedikit merasa kesal "Apanya yang kenapa? Kemarin kau Dan hari ini aku.. apa ada yang salah?"
"Tapi aku ingin mengantar anak-anak"
"Aku juga"
Bibir Jungkook berkedut dia hampir bersuara sampai suara Taehyung memotongnya "Biar aku yang mengantar mereka hari ini.. bukan kah kau memiliki pekerjaan?"
Jungkook ingat dia masih memiliki urusan dengan Nayeon, dia dengan berat hati mengangguk "Baiklah.." matanya menyipit menyapu ke arah Taehyung "Tapi besok.. aku yang akan mengantarkan mereka"
"Kekanak-kanakan" gumam Taehyung sambil menggeleng perlahan "Hmmm.. kau bisa mengantar mereka besok"
Jungkook tersenyum puas "Itu bagus"
.
.
.Di rumah keluarga Park..
Seojoon turun ke lantai satu dengan penampilan yang sudah rapi.