"Menikmati hari ini dan menantikan hari esok, bersama mu terasa lebih menyenangkan"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Disebuah tempat dengan pencahayaan yang buruk.
Terlihat Mingyu bertelanjang dada dengan hanya menggunakan boxer.
Seorang dengan pakaian maid mendekat "Tuan muda.."
"Paman Kim, Buka pintunya.."
"Apa anda yakin?" Pelayan yang dipanggil Kim itu mendekat ke sebuah pintu besi.
"Aku hanya ingin bermain sebentar.."
Paman Kim membuka pintu yang sebenarnya adalah sebuah pintu kadang besi berkurang besar.
Di dalam kandang sudah ada tiga preman yang sebelumnya memukuli Wonwoo.
Mereka tersenyum sinis melihat Mingyu di luar.
Bukan dipenjara karena tindakan kekerasan yang mereka lakukan pada Wonwoo, tiga preman itu malah mendapatkan tawaran bagus dari Mingyu.
Mingyu memberikan tawaran untuk bermain dengannya.
"Bagaimana jika bermain dengan ku, jika kalian menang.. aku akan memberikan sepuluh juta untuk setiap orang"
Ketiganya tidak menolak apa lagi Mingyu mengatakan bahwa mereka bisa membuat tim, dan Mingyu sendiri.
Tindakan Bernai dan ceroboh pikir para preman-preman itu.
Mingyu masuk melihat ketiga menyambut dengan antusias.
"Tuan muda.. aku punya pertanyaan" salah seorang berbicara.
Mingyu tersenyum kecil "Katakan"
"Maaf sebelumnya.." Preman itu tertawa kecil "Bagaimana jika anda tidak sengaja mati? Siapa yang akan membayar kami? Jangan bilang setelah ini kami akan dipenjarakan oleh keluarga besar mu"
"Jika aku mati.. paman Kim akan membantu kalian keluar dan memberikan bayaran yang sudah aku janjikan" jawab Mingyu.
Ketiganya saling bertukar pandangan lalu tertawa bersama "Itu bagus, itu bagus..."
"Kalian belum selesai tertawa? Kapan kita bisa mulai?" Suara Mingyu menjadi rendah menakutkan, tatapan matanya pun berubah.
Inilah rahasia Mingyu yang tidak banyak orang tau.
Mingyu berkelahi bukan untuk menjadi pahlawan, menolong orang atau pun karena balas dendam.
Dia suka menghajar orang karena hobi.
Dan dia lebih sering membawa orang-orang yang dia pikir jahat ke dalam ring buatannya di bandingkan ke kantor polisi, untuk saat ini hanya Jungkook dan paman Kim yang tau.
Tapi ada satu hal yang mungkin mereka dan Mingyu sendiri tidak tau.
Jika waktu sebelum-sebelumnya Mingyu bermain tanpa emosi pada lawannya, maka di pertandingan kali ini dia sedikit merasa kesal apa lagi saat memikirkan Wonwoo.
Mingyu yang sudah tidak sabar langsung berlari ke arah ketiganya.
Para preman itu terlalu meremehkan Mingyu, dan sangat terkejut saat Mingyu datang dengan cepat memukul satu-satunya dari mereka.
Orang di kanan jatuh karena ditendang, yang kiri terdorong mundur karena kepalan tangan.
Dan yang terakhir langsung ditarik dan di banting, Mingyu menduduki tubuh itu menghajarnya secara brutal.
"Ini untuk dia..." Nafas Mingyu naik turun "Akan ku buat kau merasakan hal yang sama...."
Dua orang yang sebelumnya Mingyu jatuhkan kembali berdiri dan berlari ke arah Mingyu.