Aku melihat mu lagi, tapi mungkin kau bukan orang yang sama yang dulu aku kenal
~~~~~~~~~~~~~~~
Taehyung sampai di rumah Jungkook, dia masuk begitu saja karena itu juga rumahnya dulu.
Irene menyambut kedatangan Taehyung "Selamat malam nyonya.."
"Dimana anak-anak?"
"Soonyoung membawa Jihoon menginap di rumahnya.. lalu nona muda tidur di kamar tuan muda Jaejun"
Taehyung tersenyum hangat "Lalu eomma?"
"Nyonya besar akan menginap di rumah sakit selama beberapa hari untuk perawat kesehatan" jelas Irene.
"Hmm.. aku akan melihat Taerin dulu"
"Baik nyonya.. saya ada di bawah jika anda membutuhkan sesuatu"
"Terima kasih"
Setelahnya Taehyung berjalan ke arah anak tangga, naik ke lantai dua berjalan ke arah kamar Jaejun.
Dengan sedikit ragu Taehyung membuka pintu kamar, dia melirik ke dalam lalu dia bisa melihat Taerin dan Jaejun yang tengah tertidur.
Taehyung masuk berusaha untuk tidak bersuara.
Dia berjalan ke arah ranjang melihat dua malaikat kecil tengah tertidur, Taehyung tersenyum hangat.
Lalu dia melihat ke arah balkon dimana terlihat bayangan seseorang.
Taehyung yang penasaran pun berjalan ke arah balkon, dengan hati-hati Taehyung menyingkirkan tirai yang ada di balkon.
"Kau..." Taehyung menujuk ke arah bawah melihat Jungkook duduk di lantai balkon.
Jungkook menarik Taehyung lalu menutup kembali tirai itu "Jangan berisik.. kau bisa membangunkan anak-anak"
Taehyung tidak mendengarkan karena sekarang memikirkan posisi duduknya.
Karena ditarik paksa Taehyung pun berakhir di pangkuan Jungkook, dan akhirnya Jungkook sadar akan posisi mereka yang berhadapan dengan Taehyung di pangkuannya.
Beberapa saat keduanya linglung tapi setelahnya Taehyung berpindah ke samping Jungkook "Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Taehyung dengan sedikit terbata-bata.
"Jika kau lupa.. ini rumah ku"
"...." Taehyung hampir lupa.
"Kalau bukan disini, lalu dimana seharusnya aku berada?"
Taehyung batuk kecil "Bukan itu.. maksud ku, apa yang kau lakukan disini dengan kaleng-kaleng bir ini?" Taehyung melirik ke arah sekotak bir kalengan.
"Menunggu anak-anak dengan ditemani bir.. sambil melihat bulan" Jawab Jungkook sedikit sinis "Kau puas?"
"Bagaimana kau bisa minum di dekat anak-anak?" Kini Taehyung yang kesal.
"Ini hanya bir Tae.. aku tidak akan mabuk, lagi pula bau nya tidak menyengat"
Taehyung memukul kepala Jungkook "Kau masih saja seperti dulu.. terus membuat alasan"
Jungkook hampir membuka bibirnya, tapi Taehyung menutupnya hanya dengan tatapan tajam.
Lalu keduanya diam membuat suasana canggung.
Henning ini hampir membuat keduanya tidak bisa bernafas, lalu Jungkook membenarkan posisi duduknya dan kembali melihat bukan.
"Ingat kamar ini?"
Taehyung berfikir sambil melihat ke arah dalam, perlahan dia mengikuti Jungkook memposisikan duduk lalu melihat ke arah bulan "Kamar ku.." jawab Taehyung.