maaf baru bisa update lagi. Yang kangen Fatimah sama Devit siapa? Ayo komen dulu.
******
Sehebat apapun kau menutupi aib orang lain, tetap saja mulutmu akan gatal untuk menyampaikan aib itu pada orang yang tepat untuk mencari sebuah solusi.
******
Fatimah baru saja sampai di rumah sudah mendapatkan ocehan dari Rena tentang hafalan al-qur'an-nya yang sudah jarang terdengar. Rena sangat mendisiplinkan anak-anaknya untuk menghafal al-qur'an minimal sehari seayat. Dan jika tidak menghafal al-qur'an, Rena akan mendiamkan anak-anaknya sampai mereka mau menghafal. Fatimah kadang kesal dan tidak mensyukuri tentang Rena yang harus disiplin ini dan itu tepat waktu dan sesuai prosedur, tapi dilain sisi, Fatimah juga bersyukur menjadi bagian dari Rena yang mampu mendisiplinkan anak-anaknya sejak kecil.
"Malam ini Mamah ingin mendengar hafalanmu sampai mana, sudah lama Mamah tidak mendengar kamu menyetorkan hafalan sama Mamah." Rena memahami bahwa akhir-akhir ini anaknya lebih banyak belajar untuk UN, dan kemarin hari terakhir UN bagi Fatimah. Jadi sudah tidak ada alasan untuk malas menghafal al-qur'an kembali. Fatimah mengangguk dan menyadari tentang hal itu. Bukannya ia malas menghafal al-qur'an, hanya saja ia lebih suka membaca sambil memaknai arti dari tiap ayat.
"Atau kamu lagi jatuh cinta, sampai melupakan kewajibanmu untuk menghafal al-qur'an? Ingat Fat, kebahagian tidak perlu dicari dari luar, di dalam rumahpun kau sudah mendapatkannya. Jadi jangan sia-siakan waktumu untuk hal yang bersifat sementara." Fatimah menunduk mendengar perkataan Rena, sebab ia menyadari bahwa akhir-akhir ini ia sedang terlibat dalam perasaan yang salah.
"Mamah tak ingin melihat kau seperti Kakakmu." Ucap Rena yang mengingat Ares anak pertamanya itu mengalami musibah yang sangat menyakitkan.
Brakkk!!!!
Gelas yang sedari tadi Fatimah pegang jatuh begitu saja saking tak percaya bahwa Mamahnya sudah mengetahui.
"Jadi Mamah tahu kalau Kak Ares itu..."
"Ia Mamah tahu, waktu itu Mamah menemukan test pack di kamar Kakakmu. Mamah tak percaya anak yang selalu Mamah bangga-banggakan, ternyata membuat hati Mamah kecewa. Mamah telah gagal mendidiknya, saking gagalnya Mamah baru tahu tadi pagi. Sedangkan orang lain sudah mengetahui, mau taro dimana muka Mamahmu ini ketika pergi keluar dan mendengar hujatan tetangga." Jelas Rena yang tanpa sadar air matanya itu terus mengalir dengan sendirinya. Sedangkan Fatimah dia masih membereskan pecahan gelas yang tadi jatuh akibat terbongkarnya aib Ares. Hal inilah yang belum siap Fatimah sampaikan pada Rena, sebab ia tahu Rena akan marah besar dan akan menangis karena telah gagal menjadikan anaknya ibarat bunga yang sedang tumbuh dan liar. Juga tragedi ini akan menjadi aib yang sangat dikenang bagi keluarga Rena, secara dia keturunan dari keluarga yang sangat religi dalam hal agama.
Tadi pagi, Rena menemukam test pack di kamar Ares dan ia langsung menanyakan perihal test pack itu pada Ares. Dugaan Rena selama ini benar, bahwa anaknya itu selalu menyembunyikan sesuatu dan suka memakan ganas lebih banyak dari biasanya. Bahkan tanpa disangka, Ares mendadak suka minum jamu setiap pagi dan sore hari, bilangnya sih jamu datang bulan, tapi kenyataannya bukan. Hal ini jelas membuat Rena curiga pada Ares, bahkan Rena pernah membuntuti Ares sampai tempat kerja untuk memastikan bahwa anaknya itu pergi ke tempat kerja atau tidak, tapi untungnya waktu itu Ares mengetahui Mamahnya itu sedang membuntutinya jadi dia pergi ke tempat kerja. Lalu setelah Mamahnya tidak ada, dia langsung pergi menemui om-om untuk memenuhi permintaannya. Dan berita tentang ini sudah menyebar luas, dan sangat mengundang tanda tanya dikalangan pengguna sosmed yang berteman dengan Ares. Begitupun dengan Fatimah yang penasaran mengenai photo yang selalu di update Kakak-nya itu sedang berada di kamar hotel dan terlihat badan yang mulusnya itu hanya ditutupi oleh selimut tipis, jelas saja Fatimah marah dengan photo yang di update Kakak-nya itu. Secara tidak langsung, Kakak-nya itu menawarkan diri dan mempromosikan dirinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Analisa Cinta
Spiritual***** Bagaimana mau jadi suami yang baik, jika memperlakukan wanita saja masih belum baik. ***** Gadis cantik bernama Fatimah Az-Zakiyyah yang selalu mensetorkan hafalannya kepada Ustadzah Khadijah di Mushola sekolah sehabis sholat. Gadis yang memp...