duha kuy

247 28 0
                                    


"Selagi mampu melaksanakan sunnah maka laksanakanlah secara rutin, karena akan ada masa dimana kita tak bisa sholat dhuha lagi. Yakni setelah kita meninggal."

"Aisyah.... Aisyah.... Lo liat Aisyah nggak?"

"Aisyah belum datang." Jawab Maryam yang sedang memakan gorengan bu Ateng bersama geng-nya.

"Yah, tuh bocah belum datang juga. Padahal gue nunggu dia."

"Emangnya kamu mau apa sama Aisyah?"

"Aku mau ngambil photo."

"Oh photo Floridina yang dicetak seharga seribu itukan?"

"kamvret lo rusak nama, Floridina itu minuman yang di alfa yang tiga ribu. Yang cetak photo itu namanya Polaroid."

"Oh ia ituhlah namanya gue nggak tahu, tapi hasilnya lumayan baguslah. Gue juga pernah pesen sama dia."

"Tapi katanya burem burem gimana gitu."

"Kalo lo mau bagus, nyetak aja sendiri. Harga seribu tapi kualitas ingin harga yang lima ribu. Duh lo itu yah ratunya diskon kali ah."

"Oh ia jadi keinget diskon, buruan lo ke Alfa gue kemarin dari Alfa lumayanlah diskon 16.200." Tutur Anisya yang teringat akan diskon kemarin di Alfamart.

"Ada yang tebus goceng nggak? atau yang beli dua gratis satu gitu."

"Ada-ada. Kemarin taro ditebus jadi goceng. Terus beli dua potabi gratis satu. Kan lumayan. Happy Toys juga diskon loh mbak."

"Mbak-mbak lo. Emangnya gue kasir lo apa."

"Setidaknya lo pernah PKL di Alfa."

"Mau sekalian sama pulsanya Mbak? ada kartu membernya?"

"ah kamvret lo, udah ah jangan flashback mulu masa pkl gue jadi kangen karyawan toko nih."

"Yaallah Iseh kemana sih, jam segini lo belum datang juga." Keluh Anisya yang melihat jam 7 lewat lima menit.

"Dia lagi OTW katanya baru BAB, perutnya mules gara-gara jajan seblak kemarin."

"Yah dasar kutu kupret, ngaretnya nggak ada yang nendang."

Di bangku lain, ada Fatimah yang ternyata diam-diam mendengarkan percakapan antara Anisya dengan Maryam. Sebenarnya, Fatimah itu iri dengan sosok Aisyah yang banyak dicari orang atas jasa kebaikannya.

"Eh tuh Aisyah datang." Kata Fatimah yang kali ini sedang memilih jajanan Rita dan Ai.

"Ketjeh gue pesen my bottle dua yah."

"Gue pesen perlengkapan ulang tahun yang ada tulisan lucu-lucuan gitu deh yang kaya gue."

"Iseh photo gue udah datangkan?"

"Syah gue pengen cetak photo dong."

Suara-suara itu datang dari spesies kelas yang memesan barang terhadap Aisyah. Jadi asal kalian tahu, bahwa Aisyah itu dagang berbagai jenis produk. Mulai dari masker sampai dengan spiner juga ada. Jadi ceritanya itu dia selalu mengajak belanja orang-orang sekitarnya lewat tokopedia atau shopee, dan masalah ongkir bisa patungan. Jadikan lumayan bisa ngirit uang tak perlu cape pergi ke pasar, tinggal di klik pesan langsung dikirim. Seperaktis itukan sekarang.

Tiap harinya, Aisyah selalu didatangi orang-orang yang memesan ini dan itu. Hal ini membuat Fatimah selaku teman sebangkunya kewalahan menghitung recehan uang yang lucek dan numpuk pada saat jam pelajaran berlangsung.

Analisa CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang