Assalamualaikum..
Terimakasih pembaca yang sudah bersedia membaca tulisan saya yang berjudul NIA.
Bawasannya cerita ini adalah kelanjutan dari tulisannya saya yang sebelumnya berjudul " istri yang tidak atau kamu inginkan "
Saran...untuk yang mau membaca NIA sebaiknya baca dulu tulisan " istri yang tidak atau kamu inginkan " biar seru mengikuti alur ceritanya.
Oke ...happy reading 😊
Nia -
Aku menembus kemacetan kota semarang, kota yang sudah 4 tahun aku jadikan tempat tinggal, dimana aku membesarkan ammar sendirian.
Hari ini ammar mengikuti lomba mewarnai pukul 14.00, tapi sampai saat ini aku masih berada ditengah kemacetan.13.50 wib.
Aku menepikan mobil yang ku kendarai.
Tok...tok
" permisi ibu...bisa tunjukkan surat-suratnya "
Tanpa pikir panjang aku keluar dari mobil.
" bapak saya mohon kali ini biarkan saya pergi "
" tapi maaf ibu...ibu sudah melanggar peraturan lalu lintas, ibu sudah menerobos lampu merah "
" iya bapak saya tahu, tapi tolong untuk sekarang saya harus pergi untuk menemui anak saya "
" tidak bisa bu...ibu harus melaksanakan sesuai prosedur yang,- "
" bapak...saya mohon kepada bapak untuk mengerti, saya harus segera menemui anak saya, anak saya saat ini sangat membutuhkan saya pak, ini kunci mobil beserta mobilnya saya akan jadikan jaminan bahwa saya tidak menghindar dari kesalahan saya, jika urusan saya sudah selesai saya akan segera kekantor polisi untuk mengikuti prosedur "
Polisi itu terlihat kebingungan, tak lama dia memanggil temannya dan berkata.
" santo..."
" siap ndan ...."
" kamu bawa mobil ini ke kantor, saya akan mengantar ibu ini "
" ijin siap ndan "
" Ohh...bapak...tidak usah mengantar saya "
" gak apa...saya yang akan mengantarkan ibu bertemu dengan anak ibu "
Bergegas aku menaiki sebuah motor trail dibonceng pak polisi yang menilang ku.
" Diantar kemana bu ?"
" Ke sekolah " jawabku singkat.
***
Sesampai disekolah ...
Aku bergegas turun dan menemui ammar didalam ruangan lomba.
Aku melihat sari, asisten rumah tangga ku yang sejak ammar masih bayi, sari lah yang sudah membantuku selama ini setelah aku berpisah dari mas rendi.
" sari...ammar mana ?"
" itu bu ammar didepan " sambil menunjuk kearah ammar.
" assalamualaikum semuanya, sudah 1 jam anak-anak ibu guru semua telah mengikuti lomba mewarnai, kini saatnya ibu umumkan siapa pemenang juara ke 1 2 dan 3, sudah siap anak - anak ibu?"
" siaaappp " dengan serentak anak-anak TK menjawab.
" juara ke 3 Jatuh kepada amira "
Yey...suara deru anak-anak sangat ceria
" juara ke 2 jatuh kepada Lia "
" dan untuk juara pertama jatuh kepada....ammar "
KAMU SEDANG MEMBACA
Nia...
Romanceaku harus yakin dengan hidupku. aku tau tidak akan mudah memulai kehidupan baru dengan status singel parents. Tapi ammar adalah kehidupanku, nafasku, tawaku dan tangisku..