Banyak yang minta ada ekstra part Nia dan Zaki 😁...
Okeh happy reading...
3 bulan kemudian...
" Sayang "
Zaki memeluk nia yang terbaring dikamar." hemm... Iya mas "
" hari ini mas libur... Kita jalan-jalan yuk sayang "
" kemana mas... Aku gak enak badan "
Zaki meletakkan telapak tangannya dikening nia." iya, badan kamu panas..."
Nia tersenyum menghadap wajah suaminya." engakk... Aku cuma pusing sedikit, mas belum sarapan ya? Aku akan buatkan mas sarapan sebentar ya "
Aku mencoba bangun dari tempat tidur, tapi saat berdiri aku merasakan pusing." Sayang... Kenapa? Kita ke dokter ya sayang? "
" gak usah mas ... Pusing sedikit aja "
" gak.. Gak kita harus ke dokter "
Mas zaki bergegas menyiapkan segala keperluan ku dan memapah masuk kedalam mobil.
Aku dan mas zaki segera menuju rumah sakit terdekat.
***
Dokter sedang sibuk memeriksa keadaan nia, aku sangat mengkhawatirkannya." bagaimana dokter keadaan istri saya? "
" tidak ada yang perlu dikhawatirkan pak ibu nia baik-baik saja "
" baik gimana maksudnya dok? Istri saya lemes begini "
Dokter melempar senyum kepada zaki dan nia.
" keadaan seperti ini sudah biasa dialami ibu hamil pada trimester pertama pak, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan, hanya saja lebih berhati-hati dan menjaga nutrisi untuk ibu dan bayi "
Kami berdua saling pandang, mata nia berbinar mendengar kabar bahagia di pagi hari ini.
" Istri saya hamil dok?"
" Selamat ya pak...bu... Dijaga kehamilannya dengan baik, setiap bulan silahkan kontrol untuk mengetahui perkembangan janin ibu "
" Baik dok,.kami berdua permisi "
****
Setelah sampai di rumah.
" sayang... Mulai sekarang kamu gak usah kerja lagi ya "
" kenapa mas... "
" aku bukannya melarang sayank... Tapi lebih baik kamu di rumah saja... Mengurus ammar, mengurus calon adik ammar dan aku "
" Mas gak suka ya kalo aku kerja? "
" bukan gak suka... Tapi aku lebih bahagia pulang dinas ada kamu dan anak-anak di rumah, biar aku saja yang mencari nafkah..."
Nia memeluk zaki.
" Sayank... Terimakasih"
" terimakasih untuk apa? "
" terimakasih kamu sudah menjadi laki-laki yang bertanggung jawab untuk keluarga kita, terimakasih kamu sudah menjadi suami yang mencintaiku dan mencintai ammar "
" aku tidak pernah mempermasalahkan masa lalu mu sayang... Bagiku yang terpenting sekarang kamu adalah milikku, kamu adalah wanita yang terbaik Allah pilihkan untuk aku, kamu mencintaiku, dan mencintai anak-anak"
Zaki mencium kening nia...***
" Sayank... Udah berapa lama ya kita gak ke surabaya? "Nia memandang sekeliling kota surabaya, kota besar dimana nia dilahirkan dan dibesarkan di sana.
" ya... Semenjak ibu belum hamil si adek..."
" iya yah untung aja sekarang udah gak mabuk dan pusing lagi, kan udah 7 bulan ya.. Dedek bayi udah kuat diajak jalan-jalan "
" bu... Mampir mall ya bu, ammar mau eskrim "
Celetuk ammar" ya sayang... Ayah mampir ke mall depan situ ya... "
" okee siap tuan putriku "
Kami bertiga menuju mall di Surabaya.
Penuh dengan suka cita...
Ammar sangat senang ditemani mas zaki bermain di timezone.Mas zaki selalu menggenggam tanganku berjalan menyusuri mall karena perutku yang semakin membesar sambil menggendong ammar.
" nia!! "
Suara wanita yang tak asing bagiku." mbak nadia? "
" Apa kabar kamu nia?"
" Aku baik mbak "
" Sedang apa kamu disini ?"
" Aku hanya liburan, kebetulan mas zaki dapat cuti dan ammar juga lagi libur sekolah, jadi aku kerumah ibu, mbak nadia apa kabar?"
" Menurutmu ?"
" Oh ya.. kita duduk disana aja mbak, sambil makan "
Mbak nadia memelukku dengan erat dan menangis.
" mbak... Ada apa? Kita duduk dulu ya mbak "
" ada apa mbak... Jelaskan kenapa mbak nangis ?"
" mas rendi nia... "
" ada apa dengan mas rendi? "
" mas rendi mengajukan cerai dan membawa sisil "
Nadia nangis sesenggukan." apa? Kok bisa? "
" aku pikir rendi berubah nia... Saat itu dia sudah berjanji akan merubah sikapnya terhadapku,tapi ternyata semua itu bohong. rendi tetaplah menjadi pribadi yang tak peduli terhadapku, ditambah lagi mama mertuaku membenciku semenjak kamu dan rendi berpisah. Aku udah gak tahan lagi nia... Rendi menyetujui permintaan cerai ku dan mengajukannya kepengadilan, tapi dia membawa sisil nia"
Aku benar-benar tak percaya apa yang sudah mas rendi lakukan terhadap nadia. Bagaimana bisa membiarkan rumah tangganya hancur kembali.
" aku bingung nia, rendi gak mengijinkan aku bertemu dengan sisil sama sekali "
" sekarang sisil dimana? "
" sisil di rumah ibunya rendi "
" mbak... Yang sabar ya... "
Aku berusaha menangkan mbak nadia yang sedari tadi menangis." aku menyesal nia... Aku menyesal karena sudah memaksakan keinginanku. Aku menyesal memaksakan rendi kembali mencintaiku. Aku pikir aku bisa bahagia mendapatkannya tapi ternyata hidupku hancur "
Aku terdiam mematung mendengarkan cerita dan tangis nadia.
Wanita yang pernah merebut suamiku, kebahagiaanku, kebahagiaan ammar.
Sekarang... Dihadapanku, dihadapan suamiku dia menangis... Menangis atas hidupnya... Cintanya yang tidak seperti dia harapkan.****
" yank.. Kok diam aja "
" gak yah... Aku gak apa..."
" masih mikirin kejadian di mall tadi ya?"
Aku tersenyum pada suamiku.
" jangan dipikirkan ya sayang... Sekarang ada aku, kamu dan rendi selesai urusan... Kejadian dalam rumah tangganya tidak ada lagi sangkut pautnya dengan kita.. Terutama kamu, rendi dan kamu hanya orang tua dari ammar, tidak lebih "
Aku terdiam mendengarkan mas zaki bicara padaku.
" rendi itu laki-laki dewasa... Dia pasti sudah memikirnya sebelum mengambil tindakan "
Kusandarkan kepalaku dilengan suamiku.
Hangat.. Nyaman... Dia benar-benar laki-laki dewasa.Terkadang Allah mempertemukan jodoh dengan jalan yang tidak disangka-sangka.
Kadang harus bertemu dengan orang yang salah.. merasakan sakit terlebih dahulu,
Merasakan tangis... dan Kecewa.***
Ig @iputputri90
Terimakasih untuk semua yang sudah membaca dari awal yg berjudul istri yang tidak kamu inginkan...sampai lanjutannya berjudul Nia...
Terimakasih juga untuk saran dan kritiknya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Nia...
Romanceaku harus yakin dengan hidupku. aku tau tidak akan mudah memulai kehidupan baru dengan status singel parents. Tapi ammar adalah kehidupanku, nafasku, tawaku dan tangisku..