ending

13.7K 704 52
                                    

" saya terima nikah dan kawinnya safarania ayunda binti laksono dengan mas kawin seperangkat alat solat dibayar tunai " mas zaki melantunkan kalimat-kalimat akad dengan 1 tarikan nafas dan lancar.

" bagaimana para saksi? "

" alhamdulillah SAH... " Semua para tamu undangan mengucap syukur saat mas zaki mengucapkan ijab qabul dengan lancar.

Pernikahan ini memang yang ke 2 bagi mas zaki, tapi tidak menutup kemungkinan mas zaki masi merasakan getaran dan kegugupan yang luar biasa.
Hari ini mas zaki dan aku telah sah menjadi sepasang suami istri.

Sedangkan nia yang berada didalam kamar pengantin beberapa kali menyeka air mata yang jatuh kepipinya, ia tak bisa menahan rasa haru dan bahagia atas pernikahannya.  Janji sakral yang telah diucapkan mas zaki hari ini adalah awal perjalan rumah tangga ku kembali.

Dengan didampingi orang tua dan sodaranya, nia berjalan pelan keluar dari kamar pengantin menuju ruang akad nikah.
Zaki terdiam tak berkedip memandang nia yang begitu cantik dan anggun mengenakan kebaya berwarna putih dan berjilbab.

Nia tersenyum memandang zaki.
Mencium tangan zaki... Dan zakipun mencium kening nia.

Acara dimalam hari dilanjutkan dengan resepsi dan pedang pora. nuansa gedung serba putih dan silver membuat suasana semakin meriah.

Senyum dari zaki dan nia sangat terpancar rona bahagia.
Para tamu silih berganti berdatangan mengucapkan selamat kepada mempelai berdua.

Tiba saatnya rendi dan nadia berada dihadapan zaki dan nia.

" selamat ya zaki... Aku ikhlaskan nia bersamamu... Jaga dia baik-baik... Nia adalah wanita terbaik untukmu "

" terimakasih rendi... Tentu saja aku akan menjaga nia... Nia adalah hidupku "

" nia.. Selamat atas kebahagiaan ini "

" terimakasih mbak nadia... Semoga mbak juga bahagia selalu "
Aku memeluk mbak nadia... Kami ber enam melakukan foto bersama. Mas zaki,  aku,  ammar dan mas rendi,  mbak nadia dan sisil .

****

Acara resepsi telah selesai.

Didalam kamar pengantin aku sedang sibuk melepaskan pernak pernik jilbab untuk acara resepsi tadi bersama penata rias.

" mbak... Biar aku aja yang bantuin nia lepasin hiasan jilbabnya "
Aku mengerutkan dahi.

Mbak rias tersenyum.

" iya mas... Udah gak sabar ya mau berduaan sama istri "

Ledek mbak perias sambil keluar kamar.

Mas zaki mengunci pintu kamar.

" mas... Kan mbak rias masih mau lepasin hiasannya ini "

" biar aku yang lepasin semuanya " mas zaki memeluk erat tubuhku dari belakang.

" mas... Peluknya jangan erat-erat "

" biar aja... Kamu milik aku sekarang " suara mas zaki manja.

" makasih ya sayang... Kamu adalah kebahagiaanku " mas zaki mencium keningku.

And....

Terimakasih semuanya para pembaca...
Alhamdulillah telah selesai cerita tentang nia.
Dari awal emang kisah nia ini adalah tentang seorang wanita yang berhati baja 😁...dan gak selamanya laki-laki yang telah melakukan kesalahan dengan mendua mendapatkan maaf dengan mudah dan kembali...
Dibikin happy ending dengan kehidupan baru.

Karena masa depan yang indah adalah melihat lurus kedepan,  tidak lagi menoleh lebelakang.

Maaf jika masih banyak typo atau dengan susunan kata-katanya. Mohon untuk kritik dan sarannya.

Wassalamualaikum semuanya...
Ketemu lagi dicerita-cerita berikutnya

Jangan lupa dikasih Bintang ya....

Nia...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang