part 12

9.5K 520 4
                                    

Zaki-

Sudah 30 menit aku menunggu didepan halaman sekolah ammar dengan berseragam dinas lengkap.
Hari ini aku sengaja menjemputnya disekolah karena akan mengajak ammar ke rumah bertemu dengan mama.

" pak zaki... " sapa sari.

" ya sari.. Ammar mana?"

" itu pak... " sambil sari menunjuk ke arah ammar yang sedang sibuk dengan gambar yang dibawa.

" hai.. Anak ayah.. "

Ammar melihatku dan berlari memelukku.

" ayah... Ammar panggil om ayah,?"

" iya sayang... Panggilnya jangan om ya,  panggil ayah... "

Ammar tersenyum mengangguk.

" ammar mau es krim gak? "

" ayah mau belikan untuk ammar? "

" boleh... Tapi ayah mau lihat dulu nilai menggambar ammar,  boleh? "

Ammar menyodorkan buku gambarnya kepadaku.

" waah... Ammar dapat nilai bebek tersenyum,  berarti ammar boleh dapat es krim "

" yey... Mbak sari jangan bilang ibu ya kalo ammar makan es krim "

Ammar bicara pada sari.

" loh sayang,  memangnya ibu gak bolehin ammar minum es krim ya? "

" iya yah.. Kata ibu nanti ammar pilek"

" mmm.... Ammar itu anak pintar, anak sehat... Ammar gak akan sakit, yaudah yuk beli es krim "

" ammar ayok masuk mobil,  kita pulang " ajak sari

" ammar mau didepan saja sama ayah,  boleh kan yah? "

" boleh donk... "

Didalam mobil aku dan ammar bersenda gurau,  aku melihat ammar anak yang ceria,  aku sangat bersyukur ammar bisa menerimaku sebagai calon ayah barunya. Aku bisa melihat bahwa selama ini ammar memang membutuhkan sosok ayah yang jarang sekali ia dapatkan.

" enak gak es krimnya sayang? "

" enak yah... "

" ammar suka? "

" suka banget yah,  ini rasa coklat ammar suka "

" tapi gak boleh banyak-banyak ya... Nanti ammar batuk, kasian ibu sedih kalo ammar sakit "

" iya yah... "

" oya.. Nanti kerumah uti ya? "

" uti siapa yah? "

" uti itu mamanya ayah... Nanti ammar panggil mamanya ayah uti aja ya "

" uti baik apa galak? "

" waahh... Uti itu baik sekali sayang... "

" oya?"

" ya donk... Ammar pasti nanti senang "

" oya.. Sari kita pulang kerumah dulu ya,  ambil baju ganti ammar kita langsung berangkat kekantor ibu "

" iya pak "

Tak berapa lama sudah sampai dirumah nia,  sari turun dari mobil.

" ammar disini aja sama ayah ya,  mbak sari turun sebentar ambil baju ammar "

" iya yah... "

" bapak gak turun untuk minum dulu? "

" ndak usah sari,  saya dan ammar tunggu di mobil aja,  kamu siapin keperluan ammar "

Nia...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang