part 8

9.9K 546 10
                                    

Nia-

Siang ini aku berada di mall bersama ammar dan tentu saja sari, kami bertiga bersuka cita bermain, membeli baju, membeli mainan.

Ammar berlari membawa es krim dan menumpahkan di baju salah satu pengunjung di mall.

Aku berusaha mengejar dan mendekati ammar.

" ammar... "

Tak disangka ammar menabrak mas zaki dan membuat kemeja mas zaki kotor.

" mas zaki? "

" nia? "

" mas... Maafkan ammar sudah membuat baju mas zaki kotor "

" tidak apa nia, namanya juga anak-anak , sebentar ya saya mau ke toilet dulu mau membersihkan baju "

Aku tersenyum...

" sari bawa ammar ke resto ayam krispi ya... Kita makan disitu, kamu sama ammar duluan, ibu nanti nyusul "

" iya bu "

" ammar... Lain kali gak boleh begitu ya sayang, jangan lari-lari nanti ammar jatuh"

Ammar mengangguk dan memelukku.

" bu... Ammar gak akan ulangi lagi "

" iya sayang, sekarang ammar sama mbak sari pesen makan dulu ya, ibu mau nungguin omnya tadi, ibu mau minta maaf "

" iya bu... "

Ammar berlalu bersama sari, sedangkan aku menunggu mas zaki keluar dari toilet.

" loh nia, masih disini? "

" emmm.. Mas... Sekali lagi saya minta maaf atas kejadian tadi, kalo perlu mari mas saya antar beli baju baru untuk mengganti bajunya mas "

" oh tidak perlu nia... Saya tidak apa, lagian saya sudah mau pulang, yang saya cari sudah saya dapatkan "

" kalo gitu saya mau undang mas untuk makan bersama di sana "

" hem.. Oke baiklah... "

Aku dan zaki berjalan beriringan menuju meja ammar dan sari.

" ibu. ." ammar memelukku takut.

" hey... Om gak marah sayang, jangan takut ya "
Sapa zaki kepada ammar

" om gak marah? "

" enggak.. Om gak marah, baju om banyak dirumah, jadi kalo baju kotor sedikit masih bisa dicuci sayang "

" maafin ammar ya om, ammar janji gak akan nakal lagi "

" iya sayang.."

Aku, mas zaki, ammar dan sari, kami ber 4 menikmati hidangan yang disajikan, kami ber 4 makan bersama dalam 1 meja. Ammar terlihat ceria sekali dan bisa secepat itu akrab dengan mas zaki.

Aku dan mas zaki menuju parkiran, terlihat pak soleh supir baruku sedang kebingungan.

" loh pak kenapa mobilnya? "

" maaf bu saya baru tau kalo bannya bocor"

" oh gitu.. Jadi gimana pak? "

" kalo ibu nunggu saya kelamaan bu, saya pesenkan taksi aja ya bu. "

" ohh jangan pak, bu nia biar pulang sama saya aja "

" gak usah mas, biar saya pesen taksi aja "

" bu... Amar mau pulang sama om "

Ammar merengek kepadaku.

" eh sayang, om nya mau dinas "

" tidak apa nia... Kalian pulangnya sama saya aja "

Nia...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang