I A M - must not injured

-IAM 01-

Line (1)
Nyonya Azura

Tolong bukak in pintu surga buat gue Cepet!!
7.15

Gua malaikat penjaga pintu neraka

Serah Lo cepetan ada ulangan harian gua!
7.16

----

Suasana kelas yang gaduh membuat Malka memilih untuk tidak berpartisipasi didalam nya. Tidak biasanya Malka memilih diam.

Malka memilih duduk rapi di meja paling belakang itu.

"HELLO SEMUANYA! BANG ROMI BAWA BERITA SEDIH NI!! TOLONG DONG TOLONG KAMERA, REKAM-REKAM" Ucapnya dengan muka dibuat sesengukan.

Seorang Cowok berpenampilan Sok tiba-tiba datang.
Suara nya menjadi dominan di tengah-tengah gemurung yang sedari tadi berlalu lalang di telinga Malka.

Seisi kelas langsung diam dan menunggu maksud ucapan dari Romi.

Dan cowok yang ada di pojok sana hanya menghembuskan nafas gusar melihat tingkah Romi ini.

"Ekhem.. Ekhem. HARI INI BU BHANI SAKIT!! YEEE.. HARI KITA PESTA!! SAYA PERINTAHKAN SEMUA UNTUK BERJOGET. KITA RAYA KAN BERITA SEDIH INI.. HOBA"

Semua temannya melihat Romi yang ngelantur dan sedang berjoget-joget ini dengan wajah datar mereka. Udah gak waras temen gua ya Tuhan. Ucap mereka semua dalam hati.

Sedetik kemudian semua melanjutkan kegiatan ataupun perbincangan mereka masing-masing, menghiraukan cowok gila di depan sana.

Sampai akhirnya Romi tersadar. Romi mulai menyapu pandangannya ke semua yang ada disana. Raut muka bertanya-tanya jelas tercetak diwajah Romi.

Melihat hal ini membuat Malka semakin Bosan. Segera Malka ingin beranjak pergi dari kursi yang sedaritadi menemaninya.

Sebelum Malka benar-benar pergi dari kelasnya, Malka berniat untuk menghampiri Romi yang berada tidak jauh darinya. Romi sedari tadi hanya diam karena informasi tentang bu Bhani sakit tidak mendapat respon apapun dari teman-temannya.

"Mereka semua sudah tau kalo bu Bhani sakit bego" Kata Malka geregetan.

"Ikut gua ayok!!" lanjut Malka sambil menarik ujuk kerah seragam Romi.

Dan tak ada penolakan darinya.

--

Malka dan Romi mulai menyusuri jengkal demi jengkal sekolahnya dan tiba-tiba Malka teringat pada cewek cantik yang selama ini membuat dirinya selalu tertindas.

Malka meraih ponsel dari sakunya, untuk melihat apa yang membuat ponselnya bergetar.
Terpampang jelas notif di handphone nya.

Message from AZURA

Wanita yang baru saja terlintas dipikirannya menerbangkan pesan singkat yang menjelaskan agar Malka membantunya membuka kan pintu gerbang untuknya. Walaupun tidak tertulis bahwa Azura menyuruhnya membuka kan pintu gerbang namun dia sudah fasih kalo jam-jam saat ini Azura memerlukan apa.

Malka memutar bola matanya malas.
Lama-lama gua jadi tim Suksesnya Azura kalo kek gini. Batin Malka

Kemudian tak lama Malka mengantongi handphone nya lagi dan mulai berlari kecil, diikuti oleh Romi yang kebingungan.