-IAM 13-

42 3 0
                                    

.
.

Beliau sekarang masih di Bandung. Saya akan pantau terus langkahnya.

.
.

Pagi hari ini membawa matahari yang cukup menyegarkan mata. Belum ada satu minggu Ibra bersekolah di sini. Dan dia sudah beberapa kali terpaksa keluar jam pelajaran bahkan harus terlambat berangkat sekolah.

Hari ini pun tak begitu berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Ibra berencana untuk bolos, namun bolos nya hari ini bukan untuk Young company nya melainkan untuk Azura. Siswa cewek pertama yang dia kenal di SMA ini.

---

"Kak Malka!!" suara kesialan bagi Malka terdengar dari arah belakang.

Putri menghampiri gerombolan kakak kelas laki-laki yang sedang asyik bercenda gurau sembari menunggu sang guru datang.

Disana terdapat Malka Romi Joni dan 4 siswa laki-laki lainnya. Semenjak Ibra bersekolah disini, Ibra menjadi jempatan pertemanan antara Romi teman semasa dijogja dan Joni teman sekelas Ibra. Dan menyambung pula kepada Malka sebagai teman sekelas Romi.

"Tuh alarm pagi Lo bunyi tu!!" canda Romi membuat Malka kesal.

Selangkah lagi Putri sudah bisa mendekati Malka, namun sedetik itu juga Malka mencoba mundur menjauh dari Putri. Alhasil mereka malah seperti kucing-kucingan.

"Apaan sih Lo! Masih pagi rut!" jawab Malka memarahi Putri.

"Rut apaan kak?" tanya Putri.

"Curuutt!!"

Saat itu juga tawa Romi Joni dan yang lainnya pecah. Cemberut yang di buat dari bibirnya dan rasa malu yang saat ini dirasakan Putri.

"Udah-udah tawa nya! Gak ngelawak gua!!" kesal Malka langsung diindah kan oleh mereka.

Tatapan Malka kembali kearah Wanita yang ada dihadapannya.

"Ngapain kesini?"

"Mau tanya" ucap Putri imut.

Entah kenapa Putri bisa berubah imut hanya saat bersama Malka.

Malka terus menatap malas Putri tanpa menjawabnya sembari menunggu ucap Putri selanjutnya.

"Si Azura belom dateng" ucap Putri asal, karna niat dia sebenarnya hanya ingin bertemu Malka.

Mendengar ini Malka hanya memutar bola matanya malas. Malka menyuruh Putri tuk tak memikirkannya. Kemungkinan besar Azura akan telat.

Suara bel masuk tiba-tiba berbunyi. Putri langsung mengeluarkan muka masam nya, Malka yang melihatnya malah senang.

"Sono gih!" Kata Malka semangat.

"Gitu amat sih lo sama cewek" ucap Joni melawan. "Yuk neng Abang Joni anter" menadahkan tangan nya.

"Ogah" ucap Putri melangkah pergi.

Joni pun ikut melangkah pergi dari sana, guna menuju kelasnya. Namun satu langkah kakinya di hentikan secara mendadak oleh Malka.

"Mau kemana Lo. Tunggu sini bentar" ucap Malka mencekal langkah Joni.

"Tunggu dia agak jauhan dulu" Lanjut Malka terus menahan Joni sembari memantau Putri yang tengah berjalan itu.

I A M - must not injuredTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang