Vote dulu enak kali yak..
.
.
Happy reading_________________________________________
Suara berisik yang dibuat oleh knalpot motor Malka membuat burung-burung yang berkicau pagi ini mengalah.
Tanpa memberitahu Azura, Malka menjemput Azura tuk berangkat sekolah dengannya, menurut Malka dengan hari ini menjemput Azura dia tak kan telat dan direpotkan oleh Azura lagi. Semoga enggak telat atau malah Malka juga akan ikut-ikut telat gara-gara Azura.
Malka melepas pengaman yang melindungi kepalanya saat ini, dan dia letak kan ke atas motor trail berwarna hijaunya.
Malka memarkirkan motornya tepat di halaman depan rumah Azura dan langsung memasuki rumah Azura tanpa ragu.
"Assalamualaikum Azura" Ucap Malka sok sopan.
Saat ini Malka telah berada di dapur, dan menemukan mama Lisa di sana sedang sibuk dengan alat makannya.
Malka bukannya enggak sopan atau lancang, karena main nyelonong aja masuk ke rumah orang. Tapi emang Malka dengan Azura udah deket dan kenal lama. Enggak jarang pula Malka main ke rumah Azura begitupun sebaliknya.
"Eh Malka, mau jemput Azura ya?" Ucap Mama Lisa yang membuat Malka kaget.
"Iya te, ngomong-ngomong Azura mana te?" Tanya Malka to the point.
"Tuh di kamar, naik aja!!" tunjuk Mama Lisa ke atas.
"Oke!!" Jawab Malka langsung melangkah santai ke arah yang di maksud Mama.
Saat kaki Malka baru menginjakkan ke anak tangga kedua. Azura juga menuruni tangga itu.
"Ngapain Lo kesini? Tumben bener!" Ucap Azura tiba-tiba muncul.
"Ya jemput elo lah, mau ngapain lagi. Masa gua kesini mau ngelamar Elo"
Tatapan tajam milik Azura langsung mengintruksikan Malka untuk menutup mulutnya dan bola mata Malka melirik keadaan sang Mama Azura memastikan Mama Azura mendengar ucapannya tadi atau tidak.
"Ayuk berangkat!!" ucap Azura sembari melanjutkan langkahnya dan meninggalkan Malka yang masih mengunyah makanan yang tadi sempat Malka ambil.
Dengan sekali anggukan Malka mengikuti Azura dari belakang.
Azura mencium tangan Mama dan di ikuti oleh Malka.
"Assalamualaikum tante!!" Salam Malka dan mulai meninggal Mama Lisa.
"Ati-ati ya, waalaikumsalam"
"Malka ati-ati bawa anak orang. Langka ituh" teriak Mama Lisa."Siap" acungan jempol Malka.
Malka sekarang sedang mengenakan helm fullface yang senada dengan warna motor trail nya.
"Buruan naik Nyet!"
Sedangkan Azura masih stay terdiam dan membuat Malka greget dibuatnya. Azura berkutat dengan pikirannya.
Kayak ada yang kelupaan, tapi apa ya?. Begitulah yang sekarang Azura pikirkan.
Karena Azura tak kunjung mendapatkan jawaban dari apa yang dipikirkan nya, Azura kemudian langsung naik ke motor dan tak lama Malka melajukan kendaraannya dengan kecepatan diatas rata-rata. Sepontan tangan kanan Azura menggenggam pinggang Malka agar dia tidak terjatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
I A M - must not injured
Teen FictionKehidupan tetap harus dijalani walaupun kisahnya bukan yang kita inginkan. Mereka mencoba melalui dengan penuh rasa lelah. Ketika ujung dari sebuah jalan adalah kegelapan, beragam cara mereka menyikapinya. Awal kisah ini hanya sebuah kisah anak rema...