Chapter 11

3.8K 160 32
                                    

Pagi ini, Yuju duduk termenung di sebuah bangku taman yang sangat sepi. Ya, sekarang dia bingung harus tinggal dimana...

Awalnya, setelah pergi meninggalkan apartemen Jungkook, Yuju memutuskan untuk kembali lagi ke rumahnya, rumah yang menyimpan kenangan manis bersama ayah, ibu, dan kakaknya. Tapi, saat sudah sampai di depan rumahnya, dia sangat terkejut, karena di pintu itu terdapat tulisan "Rumah ini dijual".

Yuju tak berniat ingin menjual rumah peninggalan orang tuanya, dan bahkan ia tak merasa menjual rumah itu. Kemudian tetangga yang sangat dekat dengan Yuju, mengatakan bahwa semua ini akibat ulah kakaknya.

Ya, mendiang kakaknya, Taejoon ternyata berhutang lagi kepada seseorang, dan jaminannya adalah rumah peninggalan orang tua Yuju, jika kakaknya itu tidak sanggup melunasinya. Dan masalah ini tidak diketahui oleh Yuju. Karena kakaknya sudah meninggal dan tidak melunasi hutang tersebut, akhirnya orang itu menyita rumahnya, dan bahkan kini sudah dijual.

Sungguh, ia seperti mendapat kesialan yang bertubi-tubi. Pertama kehilangan Jungkook dan sekarang kehilangan rumahnya..

"Ya, Tuhan....sekarang aku harus tinggal dimana? Aku sudah tidak punya tempat tinggal lagi...." ujar Yuju sedih.

Yuju pun menangis dan merasa putus asa. Untuk menyewa tempat tinggal pun tidak cukup, karena uang ditabungannya tidak terlalu banyak, hanya dua juta saja.

Lalu terlintas dipikirannya nama Sulli, dan dia sangat berharap Sulli mau memberi tumpangan, sampai ia bekerja, dan bisa menyewa tempat tinggal.

"Sulli Eonnie!! Ya, aku akan ke rumah Sulli Eonnie. Ya, Tuhan...semoga Sulli Eonnie bersedia memberiku tumpangan..." ujar Yuju yang mulai semangat kembali.

"Aahhh!!"

Saat bangkit dari tempat duduknya, Yuju merintih kesakitan, yang rasa sakit itu bersumber dari area kewanitaannya. Tentu saja itu akibat dari percintaan panasnya bersama Jungkook kemarin malam.

Tapi, walaupun kesakitan, Yuju tetap melanjutkan perjalanannya ke rumah Sulli Eonnie, yang untungnya tidak terlalu jauh dari taman itu.

Dengan sedikit membungkuk untuk menahan rasa sakitnya, Yuju memulai perjalanannya menuju rumah Sulli...

~~~~

Tok...tok...tok....

Sulli yang tadi masih sibuk di dapur untuk menyiapkan sarapannya, langsung menuju pintu begitu mendengar suara ketukan pintu.

"Siapa yang berkunjung sepagi ini?" tanya Sulli penasaran.

Kemudian ia membuka pintunya, dan betapa terkejut nya, melihat sosok yang tak asing baginya...

"Yuju!!"

"S--Sulli Eonnie....." sapa Yuju berusaha tersenyum.

Sulli melihat wajah Yuju yang sedikit pucat dan matanya juga sedikit bengkak, walau dimatanya Yuju tetap terlihat cantik. Ia pun sedikit panik dan merasa bahwa sahabatnya ini sedang tidak dalam keadaan yang baik.

"Kau kenapa, Yuju? Masuklah dulu..."

Kemudian Yuju masuk tapi dengan langkah yang sedikit berat, karena dia masih menahan rasa sakit di sekitar organ kewanitaan nya...

"Astaga, Yuju!! Apa yang terjadi padamu?! tanya Sulli, saat menyadari sahabatnya itu merintih kesakitan.

Lalu Sulli membantu Yuju berjalan, dan mengajaknya duduk di sofa ruang tamu..

My Perfect GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang