Chapter 1

7.9K 284 29
                                        

Fanfic baru nih semoga suka 😁😁😁
Selamat membaca 😊😊😊

Choi Yuju, sesorang gadis cantik, manis, dan mempesona, merupakan seorang gadis yang hidup sebatang kara, tanpa kasih sayang ayah dan ibunya. Saat ini, ia tinggal berdua bersama kakak laki-lakinya, Choi Taejoon, di sebuah rumah yang kecil dan sedikit sempit.

Sayangnya gadis itu hanya menamatkan pendidikannya sampai jenjang SMA. Bahkan Yuju membiayai uang sekolah dengan hasil jerih payahnya sendiri. Ia bekerja apa saja seperti, pengantar koran, penjaga toko, dan pelayan cafe agar bisa mendapatkan uang untuk biaya sekolah dan kebutuhan sehari-hari. Sungguh miris sekali karena Yuju yang harus memenuhi kebutuhan mereka. Sedangkan kakaknya hanya pengangguran, yang kerjanya hanya mabuk-mabukan dan berjudi.

Entah kenapa Taejoon sangat tidak peduli dengan Yuju. Menurutnya Yuju adalah anak pembawa sial yang menyebabkan ayah dan ibunya meninggal. Setiap harinya, Taejoon selalu memarahi Yuju. Ia juga sering mengambil paksa uang yang Yuju sisihkan untuk kebutuhan sehari-hari, hanya untuk kepuasannya sendiri. Sebenarnya Yuju tidak mau memberikannya, tapi Taejoon mengamcam akan mengusir Yuju jika ia tidak menuruti kakaknya itu.

Walaupun Yuju sudah banyak bekerja, tapi tetap saja gaji Yuju masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Belum lagi, jika kakaknya meminta sebagian gaji Yuju.

Yuju bingung dengan sikapnya itu. Padahal ia merasa tidak melakukan salah apapun pada kakaknya. Tapi kenapa kakaknya selalu membencinya. Walaupun begitu, Yuju tetap menyayangi Taejoon. Baginya, ia adalah keluarga satu-satunya yang dimiliki Yuju. Dan ia tetap akan semangat bekerja agar Taejoon tidak mengusirnya dari rumah.

~~~~

Pagi ini, Yuju sudah bersiap-siap untuk berangkat kerja. Ya saat ini Yuju memutuskan bekerja sebagai pelayan cafe saja. Ia tidak kuat jika harus melakoni banyak pekerjaan. Dan untung saja, gajinya sebagai pelayan cafe itu cukup banyak. Masih bisa untuk kebutuhan sehari-harinya dengan Taejoon. Walaupun kadang, Taejoon masih sering meminta sebagian gajinya.

Sebelum berangkat, Yuju sudah menyiapkan sarapan untuk Taejoon. Kakaknya itu masih tidur terlelap, karena kemarin ia pulang malam dengan kondisi mabuk berat. Yuju sudah terbiasa dengan sikap sang kakak yang seperti itu. Yang bisa Yuju lakukan hanya bersabar...

"Kau harus semangat, Choi Yuju! Fighting!!!" ujarnya penuh semangat.

Setelah itu, ia berangkat tanpa berpamitan kepada Taejoon. Yuju tak berani membangunkan kakaknya yang masih tidur itu...

Dengan menempuh perjalanan menggunakan bis kota, akhirnya Yuju sampai di Sweetest Cafe, cafe tempatnya bekerja. Interior cafe itu sangat elegan dan minimalis. Dan cafe ini cukup terkenal di kalangan anak muda.

"Selamat pagi, Sulli Eonnie..."

Yuju menyapa teman kerjanya, Choi Sulli dengan ramah.

"Pagi juga, Yuju." jawab Sulli sambil membersihkan meja.

"Kenapa kau sangat lesu sekali, Eonnie?" tanya Yuju khawatir saat melihat wajah Sulli yang tampak lesu dan letih itu.

"Seperti biasa, melayani nafsu para ahjussi. Dan kemarin aku melayani dua orang sekaligus. Tubuhku rasanya pegal sekali, Yuju" jawab Sulli lemas.

Yuju ikut bergabung dengan Sulli membersihkan meja yang lain. Yuju hanya tersenyum kecut mendengar keluhan Sulli barusan. Ia sudah tahu, kalau Sulli memiliki pekerjaan lain selain pelayan cafe. Ya, setiap malam Sulli bekerja sebagai pemuas nafsu birahi para lelaki hidung belang. Sudah hampir setahun sahabat Yuju menggeluti pekerjaan haram itu.

My Perfect GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang