Chapter 20

3.1K 151 22
                                    

Hari ini tepat dua hari setelah kabar kematian Jung Chaeyeon itu. Tapi entah kenapa Yuju merasa sangat sedih dan sedikit menyesal. Dirinya beranggapan kalau semua ini salahnya, padahal sebenarnya ini bukan salah siapa-siapa. Ini semua sudah kehendak Tuhan....

Yuju yang sudah tampil cantik dalam balutan dress hitam, terlihat murung dan sepertinya ada sesuatu yang tengah dipikirkan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuju yang sudah tampil cantik dalam balutan dress hitam, terlihat murung dan sepertinya ada sesuatu yang tengah dipikirkan nya. Gadis cantik itu berdiri di dekat jendela besar kamar Somi sambil melamun dan menatap kosong pemandangan kota yang tidak ada menarik-menariknya itu.

Tok...Tok...Tok

Pintu kamar tersebut perlahan terbuka dan muncul lah sosok pria tampan yang sudah sangat rapi dalam balutan kemeja biru dongker dan jas hitam itu. Rambutnya juga disisir rapi, kelewat rapi malahan. Tapi tetap saja aura ketampanan nya sangat luar biasa terpancar. Dan pria itu adalah Jeon Jungkook, kekasih Yuju....

Yuju sepertinya tidak menyadari kehadiran Jungkook disitu karena dia masih asyik dalam lamunan nya. Kemudian Jungkook menghampiri Yuju dan langsung memeluk tubuh Yuju dari belakang....

"Sedang melamun?" tanya Jungkook sambil mengecup mesra leher putih Yuju.

Yuju yang awalnya sedikit kaget, sekarang tersenyum saat tahu kalau yang memeluknya itu adalah kekasihnya sendiri....

"Kau sudah lama disini, Jungkook?" tanya Yuju balik.

"Tidak. Aku barusan saja masuk. Malam ini kau sangat cantik, sayang..." Jungkook memuji Yuju sambil terus menikmati aroma wangi tubuh Yuju itu.

"Terima kasih, Jungkook...kau juga sangat tampan malam ini!" ujar Yuju balas memuji ketika melihat bayangan Jungkook dari jendela besar itu.

"Kau kenapa? Apa kau tidak enak badan lagi ya? Apa kau merasa mual, pusing?" tanya Jungkook khawatir.

Yuju menghela nafasnya sebentar, kemudian menjawab pertanyaan Jungkook itu...

"Aku baik-baik saja, Jungkook. Hanya saja, aku masih bersedih atas kepergian Chaeyeon...." ujar Yuju sedih sambil mengusap lembut punggung tangan Jungkook yang melingkar di pinggang nya itu.

"Aku merasa, ini salahku hingga menyebabkan dia meninggal."

Jungkook mengernyit tidak suka mendengar ucapan Yuju itu. Kemudian ia membalik kan tubuh Yuju hingga kini mereka berdua saling bertatapan. Dengan lembut ia merangkum wajah Yuju dan mencium bibirnya singkat.

"Ini bukan salahmu, Yuju sayang. Chaeyeon meninggal itu memang sudah takdir Tuhan. Dia meninggal karena terlalu egois dan penuh kebencian, sehingga mungkin Tuhan menghukum nya. Kau tidak salah apa-apa sayang....jadi jangan menyalahkan dirimu seperti itu, mengerti?" ujar Jungkook tegas namun lembut.

"Iya, tapi tetap saja aku merasa sedih dan kasihan terhadap Chaeyeon..." balas Yuju lirih.

"Kenapa kau sedih dan kasihan? Untuk apa orang seperti dia harus dikasihani? Seharusnya kau bahagia karena gadis itu sudah pergi untuk selama-lamanya!" Jungkook sedikit kesal ketika membayangkan wajah Chaeyeon yang menurut nya sangat menyebalkan.

My Perfect GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang