Yuju tampak begitu nyaman, berbaring bersama dengan Jungkook disamping nya. Ukuran kasur yang tidak terlalu besar itu, bukan menjadi penghalang kemesraan mereka. Ya, saat ini posisi tidur mereka sangat intim, Jungkook memeluk erat Yuju ke dalam dekapan nya. Lengan kekarnya dijadikan bantal oleh Yuju, dan gadis itu begitu menikmati memainkan jarinya di dada bidang Jungkook yang masih tertutupi rapi kemeja warna maroon....
"Apa kau merasa mual lagi, Yuju?" tanya Jungkook lembut, sambil jemarinya mengusap pipi Yuju.
Pandangan Yuju yang tadi terfokus pada dada Jungkook, kini beralih menatap pria itu sambil tersenyum..
"Syukurlah sudah tidak, Jungkook. Sekarang aku merasa jauh lebih baik...." senyum Yuju.
"Pasti rasanya tidak enak ya, mual, pusing, sakit perut, selama lima hari ini...." ujar Jungkook kasihan. Tangannya mengusap lembut pipi Yuju dengan penuh cinta.
"Kenapa kau tidak memeriksakan diri ke dokter, Yuju?"
"Aku pikir itu hanya gejala masuk angin biasa, Jungkook....jadi aku cukup meredakan nya dengan minum teh dan obat....tapi ternyata semakin hari bukannya tambah sembuh, malah tambah sakit...." jawab Yuju tersenyum.
Lalu Jungkook semakin memeluk erat tubuh gadis pujaannya itu..
"Maafkan aku ya, sayang.....tidak ada di sampingmu, ketika kau sakit....."
"Astaga, Jungkook! Kenapa kau meminta maaf? Aku sudah terbiasa hidup mandiri sejak kecil, jadi saat aku sakit, aku selalu mengobatinya sendiri...." ujar Yuju berusaha menenangkan Jungkook agar tidak merasa bersalah seperti itu.
"Tapi aku merasa menjadi kekasih yang tidak berguna, yang tidak bisa menjaga dan memperhatikan gadis pujaannya yang sedang sakit...." sekali lagi Jungkook menyalahkan dirinya.
Yuju menjadi sedih karena Jungkook dari tadi menyalahkan dirinya sendiri. Kemudian dia sedikit mendongakkan wajahnya menatap pria itu, dan menangkup kedua pipi Jungkook dengan penuh kelembutan....
"Hey, Mr. Jeon! Kau tidak boleh bilang seperti itu. Selama ini kau sudah menjadi kekasih yang luar biasa untukku. Kau selalu memperhatikan ku, memanjakan ku, serta menyayangi ku dengan begitu tulus.....dan aku tidak pernah mendapatkan keistimewaan itu semenjak ditinggal pergi Eomma dan Appa ku, Jungkook...." ujar Yuju sebelum mengecup singkat bibir Jungkook.
"Jadi, berhentilah menyalahkan dirimu, Jeon Jungkook yang tampan..."
Senyum Jungkook mengembang mendengar ucapan Yuju, yang baru saja mengatakan dirinya tampan. Lalu dia kembali memeluk Yuju sangat serat, dan mungkin saja bisa meremukkan tubuh mungil sang gadis pujaan. Yuju pun membalas pelukan Jungkook itu juga sama eratnya.
"Sebentar, sayang....aku punya sesuatu untukmu..."
Kemudian Jungkook sedikit melonggarkan pelukannya dari Yuju, dan tangannya bergerak mengambil sesuatu dari dalam saku celana jeans nya.
Jungkook menunjukkan benda kecil berbentuk lingkaran itu tepat di wajah Yuju, hingga membuat mata gadis itu berbinar senang.
"Cincin itu....kau masih menyimpan nya, Jungkook?"
Benda kecil itu adalah cincin berlian cantik, yang pernah melingkar di jari manis Yuju ketika Jungkook melamarnya dua bulan yang lalu.
"Tidak mungkin aku tega membuangnya, Yuju....aku masih menyimpan nya, karena aku yakin bahwa suatu saat kau akan kembali lagi kepadaku, cantik..." senyum Jungkook.
"Karena sekarang pemiliknya sudah kembali lagi padaku, maka aku harus mengembalikan nya lagi...."
Setelah itu, Jungkook meraih jemari tangan kanan Yuju, mengecupnya sebentar, dan kemudian memasangkan kembali cincin itu di jari manis Yuju....
![](https://img.wattpad.com/cover/128790763-288-k408552.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Girl
FanfictionMain Cast : Choi Yuju (Gfriend) Jeon Jungkook (BTS) Rating: 21+ Suatu keadaan memaksa seorang gadis cantik bernama, Choi Yuju, harus rela bekerja menjadi wanita pekerja seks komersial. Ia sebenarnya tidak mau bekerja seoerti itu. Tapi, mau bagaima...