Chapter 19

3.6K 176 67
                                    

Sepertinya hari ini merupakan hari paling sial yang pernah dialami Chaeyeon dalam hidupnya. Sudah jatuh tertimpa tangga, begitulah peribahasa yang menggambarkan betapa sialnya Chaeyeon hari ini.

Kepergok jalan bersama dengan Seokmin oleh orang tua Jungkook, lalu mendapat omelan pedas dari orang tuanya karena telah membuat malu nama keluargnya, dan terakhir...hubungannya dengan Seokmin juga telah berakhir, tepat dua jam setelah mereka kepergok.

Entah alasan apa yang membuat Seokmin memutuskan Chaeyeon secara sepihak, padahal Chaeyeon sudah jatuh cinta setengah mati dengan pria itu. Seokmin pun tidak menjelaskan alasannya kepada Chaeyeon, dan itu malah membuat Chaeyeon semakin kecewa terhadap pria itu. Dia pun bisa menyimpulkan bahwa Seokmin adalah pria yang sedikit pengecut....

Kini Chaeyeon duduk sendiri di salah satu meja kafe yang letaknya paling ujung dekat dengan jendela. Di mejanya hanya ada segelas ice moccacino yang sayangnya belum tersentuh sama sekali olehnya. Ya, Chaeyeon membiarkan minuman yang enak itu, sampai es batunya mencair dan menyatu dengan cairan ice moccacino nya.

Rasanya ia tak berselera menikmati minumannya, ketika otaknya masih terus memikirkan kesialan-kesialan yang dialaminya tadi. Masalah Seokmin sudah tidak ia pedulikan, tapi masalah Jungkook masih ia pedulikan. Dia masih sangat ingin kembali dengan Jungkook, lalu menikah dengannya dan kemudian menikmati hartanya.

Tapi sepertinya mewujudkan keinginannya itu sedikit sulit, mengingat orang tuanya sudah tidak mau berurusan dengan keluarga Jungkook lagi karena mereka sangat malu setengah mati.

Bingung, bingung, dan bingung. Di pikirannya sudah tidak ada ide lain untuk mewujudkan keinginannya menjadi bagian dari keluarga terkaya di negeri gingseng itu. 
"Arghhh!! Kenapa semuanya jadi kacau seperti ini?!" gerutunya kesal sambil sedikit mendobrak meja, hingga membuat pengunjung di meja sampingnya terganggu.

"Yuju! disini!"

Suara teriakan kecil seorang wanita itu, membuat pandangannya yang tadi menatap kosong gelas minumannya, sekarang beralih menatap ke arah pintu masuk kafe tersebut.

Bukan suara wanita itu yang membuatnya tertarik, melainkan nama yang disebutkan oleh wanita itu. Ya, nama itu adalah nama orang yang sangat dibenci oleh Chaeyeon. Orang yang paling ingin dia enyahkan dari muka bumi ini. Siapa lagi kalau bukan Choi Yuju.

Tapi, yang lebih membuatnya terkejut adalah gadis itu datang bersama dengan mantan calon tunangannya, Jeon Jungkook.

Nafasnya memburu, menandakan dirinya marah. Chaeyeon sangat geram melihat kedua insan yang dulu pernah ia pisahkan itu kini bersatu kembali. Dia semakin kesal, apalagi melihat Jungkook begitu bahagia merangkul mesra pinggang Yuju. Jujur ia mengakui bahwa mereka terlihat sangat cocok bersanding seperti itu, tapi tetap saja ia tak suka melihatnya.

"Bagaimana mereka bisa bertemu kembali?" tanya Chaeyeon bingung.

Karena sangat penasaran, Chaeyeon pun memutuskan untuk menguping pembicaraan antara Yuju-Jungkook dengan gadis yang sangat asing dimatanya itu.

Chaeyeon pun mengeluarkan sebuah masker berwarna hitam dari dalam tas selempannya, lalu memasangnya hingga menutupi hidung dan mulutnya. Kemudian dia beranjak dari tempatnya, menuju ke salah satu meja kosong yang letaknya terpisah satu meja dari meja tempat Yuju, Jungkook, dan juga Sulli.

Mereka bertiga terlalu larut dalam kebahagian, sehingga tak menyadari gerak-gerik aneh Chaeyeon tersebut.

Chaeyeon pun pura-pura membaca buku sambil menguping dan mencuri pandang sedikit ke arah mereka. Dia pun siap mendengar semua obrolan mereka yang terdengar sangat bahagia.

My Perfect GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang