Warning!! Mengandung unsur NC!!! Bagi yang belum cukup umur lebih baik di skip saja ya 😁
_______________
Biasanya, seorang pria akan merasa marah dan sedih jika ternyata calon tunangannya tega berkhianat. Tapi, semua itu tidak berlaku bagi Jungkook. Dia malah senang melihat kenyataan barusan, yang memperlihatkan bahwa calon tunangannya, Jung Chaeyeon ternyata sudah memiliki kekasih. Dan ini semakin menguatkan tekadnya untuk menolak rencana pernikahan itu. Ya, dia berjanji pada dirinya sendiri, bahwa dia tidak akan mau menikah dengan Chaeyeon, meskipun orangtua nya tetap memaksa. Jungkook tidak masalah jika harus menentang keputusan orangtua nya itu.
"Sayang.....keputusan orangtua ku bukanlah keputusan yang terbaik. Jung Chaeyeon bukanlah wanita yang baik, dia itu wanita yang sangat licik. Dan aku tidak bisa menikah dengan seseorang yang hanya mengincar hartaku saja" Jungkook berbicara sendiri sambil terus menyetir.
"Kau tidak perlu takut lagi dengan ancaman wanita licik itu, Yuju...Aku akan segera mengenalkan mu kepada Eomma dan Appa ku, setelah itu aku akan langsung menikahi mu, meskipun mereka tidak akan menyetujui nya...." tambahnya lagi.
Hatinya semakin tidak sabar untuk segera bertemu dengan Yuju. Dia harus segera menjemput kembali gadis pujaannya itu...
Hujan yang deras dan juga cuaca yang cukup dingin, membuat Jungkook ingin makan sesuatu yang hangat. Tiba-tiba saja perutnya terasa lapar, padahal sebelumnya, ia tidak nafsu makan. Mungkin karena sudah mengetahui keberadaan Yuju, sehingga nafsu makan nya muncul kembali.....
"Aku jadi ingin makan kalguksu di restoran Jimin....lebih baik aku makan dulu, sebelum menjemput Yuju..."
Kemudian Jungkook memacu kendaraan nya dengan kecepatan yang lumayan kencang, supaya bisa sampai di restoran Jimin lebih cepat.
Dan tak berapa lama, dia sampai di restoran sederhana milik Jimin, yang terakhir dikunjungi nya sebulan yang lalu. Jungkook pun memarkir mobilnya, lalu turun. Dia bergegas menuju depan restoran Jimin yang terlindungi dari guyuran hujan deras. Sebelum masuk, ia sedikit membersihkan kemeja dan rambutnya, yang sedikit basah akibat terkena air hujan saat keluar dari mobil tadi.
Jungkook sekarang sudah memegang handle pintu, dan akan membukanya. Tapi, tiba-tiba saja dia tidak jadi membuka pintu restoran itu, ketika matanya menatap seorang wanita, yang sedang duduk di salah satu meja, sambil memandang suatu benda kecil dengan raut wajah yang sedih. Wanita itu sudah tidak asing lagi dimata Jungkook, karena wanita itu, adalah sosok yang dicarinya selama sebulan ini......
"Yuju...."
Senyumnya mengembang, begitu melihat gadis pujaannya yang sangat dirindukannya itu. Akhirnya, segala usaha dan perjuangan nya mencari permatanya yang hilang itu, berakhir sudah. Disini, di restoran Jimin ini, Tuhan akhirnya mempertemukan Jungkook dan juga Yuju...
"Yuju ku sayang....." ujarnya dengan hati yang sangat bahagia.
Tanpa basa-basi lagi, Jungkook langsung masuk dan menghampiri Yuju.
Tapi, sepertinya Yuju tidak sadar kalau saat ini ada seseorang berdiri di sampingnya, yang masih asyik memandangi foto Jungkook itu. Hanya Jimin dan Eunha yang sadar dengan kehadiran Jungkook. Mereka hanya tersenyum, dan kemudian melanjutkan kegiatan memasaknya lagi...
Jungkook tersenyum melihat Yuju, yang benar-benar tak menyadari kehadirannya. Dia tak menyangka, bahwa ternyata yang dikatakan Sulli itu memang benar adanya. Ya, Yuju juga sama menderitanya dengan Jungkook, sampai kemana-mana, gadis itu selalu membawa foto Jungkook...
Raut wajah Jungkook yang tadi tersenyum, tiba-tiba saja menjadi serius, dan tak tahu kenapa menjadi.....sedikit bergairah....
"Sudah puas memandangi fotoku yang tampan itu, nona Choi Yuju."
ujar Jungkook serius. Matanya tetap tak beralih memandang Yuju.
![](https://img.wattpad.com/cover/128790763-288-k408552.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Girl
FanfictionMain Cast : Choi Yuju (Gfriend) Jeon Jungkook (BTS) Rating: 21+ Suatu keadaan memaksa seorang gadis cantik bernama, Choi Yuju, harus rela bekerja menjadi wanita pekerja seks komersial. Ia sebenarnya tidak mau bekerja seoerti itu. Tapi, mau bagaima...